Azhari Cagee Memar di Bahu dan Dada

Tanda memar bekas pukulan terlihat antara lain di bahu, rusuk, dan juga ada sedikit benjol di bagian kepala, tepatnya di belakang telinga

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI
Ketua Komisi I, Azhari Cagee membuka setengah bajunya sesuai konferensi pers di gedung DPRA, Jumat (16/8/2019) untuk memperlihatkan bekas pukulan yang dialaminya dalam aksi mahasiswa yang berakhir ricuh sehari sebelumnya. 

BANDA ACEH - Ketua Komisi I DPRA, Azhari Cagee mengaku masih merasakan sakit di beberapa bagian tubuhnya. Tanda memar bekas pukulan terlihat antara lain di bahu, rusuk, dan juga ada sedikit benjol di bagian kepala, tepatnya di belakang telinga.

"Saya mendapatkan pukulan bertubi-tubi saat itu. Pukulan saya rasakan di kepala, di bahu, dan di rusuk kiri," kata Azhari Cagee dalam konferensi pers di Gedung DPRA, Jumat (16/8).

Dia mengaku dipukuli oleh sejumlah oknum polisi saat demo mahasiswa di depan Gedung DPRA yang berakhir ricuh, Kamis (15/8). Di hadapan awak media, dengan sorotan kamera, Cagee membuka setengah bajunya dan menunjukkan bekas pukulan yang memar di beberapa bagian tubuh.

"Saya beberapa kali mendapatkan pukulan, yang banyak di kepala," kata politisi Partai Aceh ini sambil membuka peci yang dikenakannya.

Selanjutnya, Azhari menunjukkan bekas pukulan di bahu kiri dan kanan. "Dua-dua bahu, kiri dan kanan saya dapat pukulan. Ini bekasnya, memar," kata Azhari sambil menunjukkan bahu kirinya.

Kemudian dia mengaku juga mendapat pukulan di tulang rusuk sebelah kiri dan mengalami benjol di bagian telinga sebelah kiri. "Ini juga masih benjol," kata Azhari sambil menunjuk bagian belakang telinga sebelah kiri.

Seperti diketahui, Kamis (15/8) lalu, bertepatan dengan peringatan 14 tahun damai antara RI dengan GAM, sekelompok mahasiswa dari beberapa kampus di Aceh menggelar aksi damai di halaman gedung DPRA. Awalnya aksi berjalan tertib dan mendapat pengawalan ketat pihak kepolisian dari Polresta Banda Aceh.

Aksi puluhan mahasiswa itu berakhir ricuh, karena mahasiswa bersikeras ingin mengibarkan bendera Bintang Bulan. Seketika aksi dorong dan pembubaran massa oleh polisi terjadi, saat itulah Azhari Cagee berada dalam kerumunan massa dan mendapatkan pukulan.

Sebuah video yang beredar luas di jejaring maya menunjukkan Azhari Cagee mendapat pukulan dan dia diamankan oleh beberapa orang lainnya. "Jangan pukul yang ini, jangan pukul," teriak orang yang melindungi Azhari Cagee.

Dalam video tersebut terlihat ada beberapa anggota berseragam polisi. Namun, hingga kini, video yang viral itu belum bisa dipertanggung jawabkan, belum ada penjelasan dari para ahli informasi dan teknologi terkait apa yang terjadi dalam video dimaksud.

Sementara itu dalam konferensi pers dua hari lalu, Ketua DPRA, Muhammad Sulaiman menyesalkan pernyataan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, yang mengatakan tak terjadi pemukulan oleh pihak kepolisian terhadap Azhari Cagee saat demo itu.

"Kami menyesalkan statemen Kapolresta Banda Aceh yang menyatakan di media massa bahwa tidak ada terjadi kekerasan fisik terhadap Ketua Komisi I DPRA, Tgk Azhari Cagee dalam demo mahasiswa kemarin," kata Muhammad Sulaiman didampingi puluhan anggota DPRA lainnya.

Menurut Muhammad Sulaiman, jika melihat video yang beredar viral di media sosial, jelas terlihat bahwa ada oknum kepolisian yang melakukan pemukulan terhadap Azhari Cagee. "Pernyataan itu berlawanan dengan realitas yang terjadi di depan gedung saat aksi mahasiswa kemarin," katanya.

Oleh karena itu, DPRA mengecam tindakan oknum kepolisian yang memukul Azhari Cagee kemarin. "Kami DPRA mengecam serta mengutuk tindakan oknum polisi yang melakukan pemukulan terhadap Ketua Komisi I, Azhari Cagee," pungkas Muhammad Sulaiman.

Ketua DPRA juga mengatakan, Azhari Cagee mengalami kekerasan fisik yang sudah dibuktikan dengan hasil visum di rumah sakit. "Azhari Cagee dipukul secara sporadis oleh oknum polisi, malamnya Azhari membuat laporan ke SPKT Polda Aceh," kata Muhammad Sulaiman.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved