Breaking News

Laporan Haji

Banyak Waktu Luang Setelah Wukuf dan Melempar Jumrah, Ini yang Dilakukan Jamaah Haji Asal Aceh

Jamaah memaklumi situasi yang padat, asal dikomunikasikan dengan jelas, sehingga jamaah tidak terombang-ambing.

Editor: Ansari Hasyim
zoom-inlihat foto Banyak Waktu Luang Setelah Wukuf dan Melempar Jumrah, Ini yang Dilakukan Jamaah Haji Asal Aceh
IST
Laporan MOHD DIN, WARTAWAN Serambi Indonesia

Laporan Haji Mohammad Din I Mekkah

SERAMBINEWS.COM, MEKKAH - Sebanyak 12 kloter jamaah haji dari Aceh memiliki waktu luang yang banyak usai wukuf dan melempar jumrah.

Sebagian mereka, Minggu (18/8/2019) mengambil ibadah umrah.

Sejak pagi pukul 08.00 WAS, sejumlah jamaah secara berkelompok menyewa taksi menuju Tan'in atau Masjid Siti Aisyah, 7 km luar kota Mekkah untuk mengambil mikad.

Jamaah pria menggunakan pakaian ihram.

Setelah menunaikan shalat sunah dua rakaat jamaah umrah akan ke Haram untuk melaksanakan tawaf dan sai.

Jumlah jamaah haji dari Aceh kurang lebih 4 ribu orang, semuanya masih berada di Mekkah.

Diperkirakan kloter satu Aceh menuju Madinah tanggal 21 Agustus 2019 dan kloter terakhir 5 September 2019.

Waktu luang jamaah yang cukup banyak sebagian digunakan untuk ibadah di Masjidil Haram dan sebagian lagi istirahat untuk memulihkan kesehatan setelah menguras fisik dan mental selama di Armuzna.

Baca: Kemenag Aceh Bantah Penghentian Katering Jamaah Haji Pasca Armuzna tanpa Sosialisasi

Baca: Jamaah belum Dapat Jatah Makan, Petugas Haji tidak Memberikan Info

Baca: SWS, Cara Saudi Kelola Sampah di Musim Haji

Sementara itu dilaporkan, sejak Sabtu siang suplai katering sudah kembali normal setelah sempat terhenti beberapa waktu lalu.

Sejumlah jamaah sempat protes karena informasi suplai katering tidak jelas.

Ketidakjelasan ini sempat dibantah oleh Humas Haji Kanwil Kemenag Aceh Muhammad Nasril, Sabtu malam menanggapi berita Serambinews.com soal tidak terlayani suplai makanan.

Pantauan Serambinews.com, fakta yang terjadi di lapangan (Mekkah) bisa berbeda dengan data atau pengumuman tertulis yang disampaikan Petugas Haji.

Dalam pengumuman itu disampaikan bahwa jamaah tidak mendapatkan jatah makan selama 3 hari sebelum dan 2 hari sesuah atau 10 kali makan.

"Faktanya sebagian jamaah tidak dapat jatah makan selama 12 kali atau 6 hari. Yaitu jamaah yg pulang dari Mina, Rabu pagi," kata salah seorang jamaah haji Aceh.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved