Insiden-insiden Menyedihkan Paskibraka 17 Agustus, Bendera Kebalik hingga Rok Melorot
Inilah kisah-kisah sedih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka / Paskibraka dalam beberapa tahun terakhir menjalankan tugas di upacara Hari HUT Kemerdekaan
Seorang pria pasukan pengibaran bendera (Paskibra) menangis dan menitikan air mata saat peci yang dipakai ketika melakukan pengibaran bendara merah putih HUT ke-72 RI tersangkut di kain bendera.
Insiden kecil terjadi pada saat pelaksanaan upacara HUT ke-72 Republik Indonesia di Stadion Panji Bako, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Kamis (17/8/2017).
Saat hendak mengibarkan bendera Wiliam Simanjorang membentangkan kedua tangannya lebar-lebar hingga melewati batas kepalanya dimana pin pecinya sangkut pada kain bendera.
Wiliam pun tidak bisa berbuat apa-apa, pasalnya kedua tangannya saat itu tengah memegang bendera hingga tidak sanggup memungut pecinya kembali saat tersangkut.
Alhasil, pecinya pun kemudian terbawa sampai atas tiang.
Pecinya tersebut lalu jatuh terhembus angin.
Baca: Bos Sabu 70 Kg Diisolasi Selama Jalani Persidangan, Ditahan Sendiri di Sel, Akses Dibatasi
Baca: Begini Proses Dua Sejoli Berkenalan, Lalu Berlanjut Naik ke Bulan di Gubuk Sawah di Aceh Utara
2. Bendera Terbalik di Manokwari
Insiden ini terjadi saat upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus 2010 di Manokwari, Papua Barat.
Saat hendak dikibarkan oleh Pasukan 8, tak disangka bendera terbalik menjadi warna putih merah.
Kejadian ini membuat Gubernur Papua Barat, Abraham Octavianus Atururi kecewa.
3. Sepatu Terlepas di Bima
Insiden ini terjadi saat menjelang pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus 2010 di Bima, Nusa Tenggara Barat.
Seorang anggota Paskibra bernama Ayu Muslimah terlepas sepatunya saat mengiringi pengibaran bendera merah putih.
Namun, insiden ini tak menganggu konsentrasi Ayu.
Dia tetap mengikuti aba-aba barisan dengan baik saat mengiringi dan mengantarkan pengibaran bendera.