Jurnalisme Warga
Sumur Tua, Jejak James Siegel di Aceh
PROFESOR James Siegel, kelahiran Amerika Serikat 10 Februari 1937, merupakan Guru Besar Antropologi dan Studi Asia di Cornell University

Siapa yang menjawab ada mimpi dan menceritakan mimpinya, Siegel langsung memberikan uang sekadar minum kopi dan sarapan pagi. Tidak ada yang tahu tabir mimpi tersebut, sehingga Siegel membernya uang. Besoknya, semua yang tidur di meunasah merekayasa dan melaporkan mimpinya kepa Siegel dengan tujuan agar mendapat uang kopi pagi, seperti diceritakan Rahmad Rasyid bersama Amir Armas yang kebetulan pernah juga keciprat “uang mimpi” dari Siegel.
Siegel pernah cukup lama meninggalkan Aceh. Tapi pascatsunami 2004 Siegel kembali mengunjungi rumah tersebut sambil melihat sumur yang telah menjadi bagian dari sejarah kehidupannya bersama sang istri. Semua ini membuktikan kecintaannya terhadap masyarakat Aceh. “Kalaulah Siegel masih ada, saya ingin mengunjunginya, sekadar menyambung silaturahmi sambil memberikan bungong jaroe ala kadarnya, seperti kebiasaan orang Aceh mengunjungi orang tua atau pun orang sakit,” ujar Rosda Armas, anak Hj Mariah yang menetap di Medan.