Wanita Ini Rela Operasi Pengetatan Organ Intim Demi Puaskan Suami, Namun Hal Mengerikan Terjadi

Demi bisa memuaskan suami agar tidak selingkuh lagi, seorang istri berusia 47 memutuskan untuk melakukan enam prosedur pengetatan organ intim.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com
Ilustrasi Operasi 

SERAMBINEWS.COM - Demi bisa memuaskan suami agar tidak selingkuh lagi, seorang istri berusia 47 memutuskan untuk melakukan enam prosedur pengetatan organ intim.

Selama tiga tahun dia terus melakukannya dengan harapan organ intimnya kembali ketat untuk memuaskan suami dan menyelamatkan pernikahannya.

Intisari mengutip China Press pada Sabtu (17/8/2019), cerita ini dibagikan oleh seorang dokter kandungan dan ginekolog Taiwan yang bertemu dengan wanita ini.

Namun, dia justru mengalami hal yang tidak pernah ia duga sebelumnya.

Dia mengeluh sakit pada bagian organ intimnya saat sedang mengendarai sepeda motor.

Wanita itu mengaku dia merasakan ada yang menyembul keluar dari bawah, membuatnya tidak bisa duduk berlama-lama.

Dia juga harus bangun dan berjalan setiap setengah jam untuk meringankan rasa sakit itu.

Ketika dia pergi ke dokter untuk pemeriksaan, dokter kandungan memperhatikan bahwa wanita ini memiliki banyak bekas luka operasi pada organ intimnya.

Bahkan lubang vaginanya sangat sempit, dan hanya bisa satu jari masuk ke dalam.

Ketika dia membuat pengakuan bahwa dia melakukan operasi untuk puaskan suaminya demi menyelamatkan pernikahan ternyata itu tidak mengubah apapun.

Tragisnya pernikahannya gagal diselamatkan dan dia diceraikan.

Lebih parahnya, operasi tersebut menghancurkan organ intimnya dengan hanya selebar 1,2 cm.

Para dokter akhirnya angkat tangan dan mereka mengaku tidak berani melakukan operasi lagi pada alat kelamin wanita tersebut.

Karena itu justru akan semakin mempersempitnya, dan hanya pensil saja yang bisa masuk ke dalam.

Satu-satunya yang bisa mereka lakukan untuk menghilangkan rasa sakitnya adalah dengan jarum inflamasi dan steroid.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved