Gara-gara Tak Mau Berhubungan Badan, YP Habisi Pacarnya Pakai Cangkul, Pelaku Kabur Nonton HUT RI

Motif dan sebab pembunuhan pun terungkap setelah polisi dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Siak dan Polsek Kandis berhasil menangkap YP.

Editor: Amirullah
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Ponsel DS pun dijual oleh pelaku.

YP kemudian pergi ke wilayah Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar untuk menonton perayaan HUT ke-74 RI.

Setelah melihat perayaan, YP pun kembali ke Kandis.

Diperjalanan, YP berhenti di pos sekuriti di Kamp Bekalar untuk minum kopi.

Saat itu, polisi berhasil menangkap YP.

Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kandis. Barang bukti yang diamankan berupa satu buah cangkul, ponsel milik korban dan satu unit sepeda motor milik pelaku.

(kompas.com)

Baca: Video Detik-detik Ular Piton 7 Meter Mengamuk, Terkam Pawang setelah Santap Babi Hutan

Berawal dari Curiga, Cucu Pergoki Neneknya Berhubungan Intim: Selingkuhannya Ditendang Sampai Tewas

Seorang cucu berinial NM (19) memergoki sang nenek sedang berhubungan intim dengan selingkuhannya.

NM sudah curiga kepada sang nenek, Antonia Nomleni (70) telah berselingkuh.

Sampai pada Kamis (15/8/2019) malam, NM mengunjungi rumah neneknya dan melihat hal yang tak disangka.

Di dalam kamar sang nenek, NM dengan jelas melihat Antonia Nomleni sedang berhubungan badan dengan selingkuhannya, Nitanel Hauteas (75).

Tersulut amarah, NM pun langsung menganiaya selingkuhan sang nenek dengan menendang kepala Nitanel Hauteas berkali-kali.

Ilustrasi Pembunuhan (wow.tribunnews)

Kapolres TTS AKBP Totok Mulyanto DS yang dikonfirmasi Pos-Kupang.com, Jumat (16/8/2019) membenarkan kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal di Desa Panite, Kecamatan Kotolin, Kabupaten Timur Tengah Selatan ( TTS), NTT tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved