Seniman Bali, Tampil di The Atjeh Connection, Mainkan Sitar Sambil Ngopi
Seniman Bali, ahli memainkan alat musik sitar dan suling, Yoyok Harness, akan tampil di pentas Ekspedisi Seni Kopi "Ngopi-Ngopi Bareng Seniman" ...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Seniman Bali, Tampil di The Atjeh Connection, Mainkan Sitar Sambil Ngopi
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Seniman Bali, ahli memainkan alat musik sitar dan suling, Yoyok Harness, akan tampil di pentas Ekspedisi Seni Kopi "Ngopi-Ngopi Bareng Seniman" di The Atjeh Connection, Sarinah, Jakarta, Jumat (23/8/2019).
"Insya Allah, saya siap hadir ke Atjeh Connection, menyemarakkan panggung Ekspedisi Seni Kopi," kata pria yang akrab di sama Mas Yoyok ini.
Yoyok Harness adalah sedikit dari seniman Indonesia yang menguasai dengan baik alat musik sitar. Ia belajar sitar kepada Ustad Hameed Ali Khan dan putranya Ustad Mohasin Khan, Delhi Beenkar Indore Gharana, sebuah keturunan keluarga seniman Musik Sufi Sitar dari 9 generasi tak terputus.
Yoyok Harness lahir dan dibesarkan di Madiun, 21 Mei 1979, Jawa Timur, dari keluarga insinyur dan teknisi.
Kakek dari ayahnya adalah seorang jaksa Belanda (Landreichter ) yang datang ke Indonesia sekitar tahun 1932, sementara kakek dari Ibu adalah seorang penari tradisional Jawa.
Pada 1997 Mas Yoyok lulus dari sekolah teknik dan bekerja di perusahaan Kereta Api Indonesia. Setahun kemudian, 1998 – 2005 bekerja sebagai teknisi TOYOTA INDONESIA.
Diisukan Jadi Bendahara PNA, Ini Jawaban Steffy Burase
Liga Futsal Nusantara 2019 Resmi Bergulir, Ini Peserta dan Jadwalnya
Masih Bandel Bilang Vape Tidak Bahaya? 22 Orang Jadi Korbannya dan Harus Dirawat di Rumah Sakit
Ia juga mahir memperbaiki alat musik gitar, pengetahuan ini ia peroleh dari Jean Albert Lelegard (TIM LASER Guitar Repairshop) Paris, Prancis.
Bisnis "perbaikan gitar' ia tekuni sampai sekarang di bawah bendera usaha "Harness Gitar Repair & Customshop Bali." Itu adalah satu-satunya bengkel reparasi alat musik terpercaya di Pulau Dewata Bali, dari alat musik petik hingga perangkat elektronik musik.
Pada 2010 – 2012, Mas Yoyok, mendapatkan beasiswa tentang musik tradisional India Utara (Hindhustani Classical Sangeet ) di RAAG MILAN, belajar suling bambu bansuri India di bawah bimbingan Pandhit Ravi Shankar
Mishra.
Yoyok Harness adalah seorang musisi dari Indonesia dan bereputasi internasional, yang juga piawai memainkan bansuri, oud, ney (suling sufi Jalalluddin Rumi), dan alat musik Aceh seureune Kalee.
Yoyok Harness adalah salah seorang pecinta kopi Gayo. Ia tak pernah absen menyeruput kopi kopi dari dataran tinggi.
Ia juga berulang kali datang Aceh, memainkan musik bersama kelompoknya Rangkaian Bunga Kopi. Ia telah menjelajahi alam Gayo, Sabang, Meulaboh, Nagan Raya, Bener Meriah, Gayo Lues dan lain-lain.
Ia juga punya orang tua angkat, penyair dari Gayo, Ceh Daud Kalampan.
"Pertunjukan ini adalah bagian dari pulang kampung," kata Yoyok Harness.(*)
Baca: Forkab: Tindakan Polisi Sudah Tepat, Penanganan Unjuk Rasa di DPRA
Baca: Jarang Tampil, Farizal Dillah Resmi Dilepas Persiraja, Ini Alasan Pelatih Hendri Susilo