Masih Bandel Bilang Vape Tidak Bahaya? 22 Orang Jadi Korbannya dan Harus Dirawat di Rumah Sakit
Belum jelas kenapa hal ini bisa terjadi, salah satu dokter yang menaganinya pun dilaporkan sampai terheran-heran akan kejadian ini.
Masih Bandel Bilang Vape Tidak Bahaya? 22 Orang Jadi Korbannya dan Harus Dirawat di Rumah Sakit
SERAMBINEWS.COM - Vape atau rokok elektrik semakin banyak yang menggunakannya.
Vape dituding lebih aman ketimbang menghisap rokok biasa.
Namun, pemakai vape atau rokok elektrik kembali harus dilarikan ke rumah sakit lantaran kesulitan bernapas.
Kali ini tak hanya satu atau dua orang saja yang harus dirawat, bahkan mencapai 22 orang.
Belum jelas kenapa hal ini bisa terjadi, salah satu dokter yang menaganinya pun dilaporkan sampai terheran-heran akan kejadian ini.
Dilansir nbcnews.com (14/8), masih belum diketahui perangkat vape apa yang mereka gunakan.
Baca: Kronologis Penangkapan Juragan, Wakil Ketua DPRK Nagan Raya oleh Tim Kejari Aceh Jaya
Baca: Hubungannya Tak Direstui, Mahasiswa Ini Sebar Adegan Panasnya, Bahkan Dikirim kepada Keluarga Pacar
Baca: Haji Uma Minta Polisi Malaysia Periksa Kejiwaan Pemuda Abdya, Pelaku Penghancur Patung di Kuil
Serta tempat membeli perangkat dan juga liquid vape yang digunakanpun masih belum jelas.
Empat pasien yang dirawat di Children's Minnesota mengaku, mereka telah memakai vape untuk menghirup nikotin dan THC (sebuah bahan psikoaktif dalam ganja).
Diketahui, empat kasus yang dilaporkan di Minnesota ini, menambah catatan korban dari keganasan rokok elektrik menjadi 22 orang.
Setelah sebelumnya, 12 korban lain dirawat di Wisconsin dan enam di Illinois.
Dr. Emily Chapman, kepala Petugas medis untuk Children's Minnesota, mengatakan bahwa keempat remaja yang dirawat di rumah sakitnya datang dengan apa yang awalnya dianggap dokter sebagai infeksi pernafasan, seperti pneumonia.
Namun setelah dirawat bukannya menjadi makin baik malah menjadi semakin buruk.
"Penyakit yang mereka derita berkembang menjadi kesulitan yang signifikan dengan pernapasan mereka dan peningkatan tekanan paru-paru," kata Chapman.
Baca: Pedagang Sayur Keliling di Aceh Utara Sempat Tarik-Menarik Tas Berisi Uang dengan Perampok
Baca: VIRAL - Kakek 83 Tahun Nikahi Gadis Muda, Kemesraannya Bikin Iri Netizen: Resepnya Apa Mbah?
Baca: Viral Video Suara Orang Minta Tolong, Ada Suara Tak Nampak Wujud, Lokasi Bekas Tragedi Tsunami Palu
"Beberapa dari mereka bahkan memerlukan perawatan intensif," lanjutnya.