Berita Abdya
Wanita Korban Hipnotis di Lembah Sabil Abdya belum Bisa Bicara, Jumlah Uang Masih Simpang Siur
Kabar berkembang, pelaku berhasil menguras uang dari korban puluhan juta rupiah, berikut emas perhiasan 4 manyam.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Husnita (35), warga Dusun Alue Trieng Gadeng, Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) hingga Selasa (20/8/2019) masih mengalami trauma dan masih sulit diajak bicara.
Ibu Rumah Tangga (IRT) tersebut diduga menjadi korban hipnotis wanita bercadar dan seorang laki-laki di kawasan Keude (Pasar) Manggeng, Kecamatan Manggeng, Kecamatan Manggeng, Senin (19/8/2019) siang.
Kabar berkembang, pelaku berhasil menguras uang dari korban puluhan juta rupiah, berikut emas perhiasan 4 manyam.
Tentang jumlah uang berhasil dibawa kabur pelaku hipnotis masih simpang siur.
Ada yang menyebut Rp 15 juta ditambah 4 manyam emas perhiasan.
Kabar lain menyebutkan Rp 35 juta, terdiri dari Rp 15 juta uang kontan ditambah Rp 20 juta ditarik dari buku rekening bank serta 4 manyam emas perhiasan.
Kapolres Abdya, AKBP Moh Basori SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Zulfitriadi SH dihubungi Serambinews.com, Selasa menjelaskan, informasi tentang dugaan seorang ibu rumah tangga di Alue Trieng Gadeng, Desa Kayee Aceh, Lembah Sabil menjadi korban hipnotis masih dalam penyelidikan Polsek Manggeng.
“Apakah benar korban hipnotis, dan apakah benar ada uang dan emas perhiasan yang diambil pelaku, masih belum jelas,” kata Kasat Reskrim.
Hal yang sama juga dikemukakan Kapolsek Manggeng, Iptu Barmawi SE ketika dihubungi Serambinews.com.
Kapolsek menjelaskan, Husnita yang menurut informasi menjadi korban hipnotis masih belum bisa diminta keterangan karena belum bisa diajak bicara.
“Sampai hari ini (Selasa), ibu tersebut belum bisa diajak bicara. Kami sudah minta suami dari ibu tersebut untuk melapor,” kata Kapolsek Iptu Barmawi.
Daam hal ini polisi sangat perlu meminta keterangan dari ibu atau suami dari ibu tersebut untuk kebutuhan penyelidikan.
“Dimana lokasi dihipnotis, bagaimana ciri-ciri pelaku, kerugian korban, ada kah saksi yang melihat. Keterangan ini sangat diperlukan,” kata Kapolsek Manggeng.
Informasi sementara didapat polisi, IRT tersebut korban hipnotis di Keude Manggeng, tapi ibu tersebut ditemukan di Puskesmas Babahrot, Kecamatan Babahrot.