Kesehatan
Faktor dan Tanda Seseorang Terinveksi HIV, Bisakah Menular Lewat Ciuman?
Kasus penularan HIV melalui air ludah sejauh ini belum ditemukan, setidaknya cara penularan ini masih terbilang sangat rendah.
Faktor dan Tanda Seseorang Terinveksi HIV, Bisakah Menular Lewat Ciuman?
SERAMBINEWS.COM – Kasus Vina Garut ang sedang viral menarik perhatian publik belakangan ini.
Terlebih setelah ditemukan fakta-fakta baru mengenai adegan sex threesome tersebut.
Yang terbaru yaitu salah satu dari pemeran video sex Vina Garut mengindap HIV.
Lalu, apakah virus HIV bisa menular melalui ciuman?
Kasus penularan HIV melalui air ludah sejauh ini belum ditemukan, setidaknya cara penularan ini masih terbilang sangat rendah.
Meski demikian, seks oral yang dilakukan dalam kondisi adanya luka di mulut, tetap harus diwaspadai.
Secara umum, HIV bisa menular lewat perilaku seksual dan penggunaan jarum suntik.
Hanya cairan tubuh tertentu saja yang bisa membawa virus ini, antara lain darah, air mani, cairan sebelum orgasme, cairan dubur, cairan vagina, dan ASI dari orang yang positif HIV.
Untuk bisa menular, maka cairan tersebut harus bersentuhan dengan membran mukosa atau jaringan yang rusak, atau langsung disuntikan ke dalam aliran darah.
Baca: UPDATE Kasus Video Panas Vina Garut: Satu Pelaku Kini Stroke dan Positif HIV
Baca: Suami dari Pemeran Wanita di Video Vina Garut Diduga Terkena HIV, Kondisinya Menyedihkan
Baca: Seorang Pria Tewas dan 19 Kerbau Mati Tersambar Petir, Kenapa Guntur Sangat Mematikan?
Bagaimana resikonya dalam aktivitas seks oral?
Sebagaimana dilansir Centers for Disease Control and Prevention (CDCP.org), seks oral terbagi atas tiga jenis, yakni yang menggunakan mulut untuk merangsang alat vital laki-laki, atau yang dilakukan oleh laki-laki untuk merangsang alat vital perempuan, maupun dengan seks oral pada anus.
Kemungkinan orang dengan HIV-negatif terkena HIV dari hubungan seks oral dengan pasangan HIV-positif sangat rendah.
Namun, sulit untuk mengetahui risiko pasti karena banyak orang yang melakukan seks oral ternyata melakukan seks anal atau vaginal.
Jenis seks oral yang mungkin paling berisiko adalah jenis fellatio.