Kesehatan
Faktor dan Tanda Seseorang Terinveksi HIV, Bisakah Menular Lewat Ciuman?
Kasus penularan HIV melalui air ludah sejauh ini belum ditemukan, setidaknya cara penularan ini masih terbilang sangat rendah.
Tapi ini pun risikonya masih sangat rendah, dan jauh lebih rendah dibandingkan dengan seks anal atau vaginal.
Meskipun risiko penularan HIV melalui seks oral rendah, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko tersebut, semisal karena ada luka di mulut atau vagina atau pada penis, gusi berdarah, kontak oral dengan darah menstruasi, dan adanya penyakit menular seksual lainnya (PMS ).
Risiko Infeksi Lain
PMS lain, seperti sifilis, herpes, gonore dan klamidia, dapat ditularkan melalui oral seks.
Anilingus juga bisa menularkan hepatitis A dan B, parasit usus seperti Giardia, dan bakteri seperti E. coli.
Baca: Sidang Perdana Darmili, Mantan Bupati Simeulu Diwarnai Tangisan Keluarga
Mengurangi Resiko
Seseorang dapat mengurangi lebih rendah risiko penularan HIV dari seks oral dengan menjaga pasangan pria mereka dari ejakulasi di mulut mereka.
Hal ini bisa dilakukan dengan mengeluarkan mulut dari penis sebelum ejakulasi, atau dengan menggunakan kondom.
Menggunakan penghalang seperti kondom selama seks oral dapat mengurangi risiko penularan HIV, PMS, dan hepatitis lainnya.
Risiko penularan HIV melalui seks oral ini bahkan lebih rendah lagi jika pasangan HIV-negatif minum obat untuk mencegah HIV (profilaksis pra pajanan atau PrPP) atau pasangan HIV-positif minum obat untuk mengobati HIV (terapi antiretroviral atau ART) dan ditekan secara viralnya.
Baca: Disebut Jadi Tokoh di Balik Rusuh Papua, Inilah Sosok Benny Wenda yang Kini Bermukim di Inggris
Bisakah tertular HIV lewat ciuman?
Sementara itu, Dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, dalam acara pengumuman hasil survei global mengenai perilaku seksual yang diadakan Durex di Jakarta, pada November 2011 lalu, memaparkan bahwa penularan HIV lewat oral seks bisa terjadi jika pelakunya sedang menderita sariawan atau sedang mengalami jenis luka lainnya.
Maka penyeberan virus dimungkinkan bisa terjadi. Meski risikonya sendiri hanya 5 persen saja.
Selain kontak mulut dengan alat kelamin, ciuman mulut pun berisiko menularkan penyakit jika ada lesi di sekitar mulut sampai kerongkongan.
"Terlebih lagi kalau jenis ciumannya dalam, seperti french kiss," imbuhnya sebagaimana dilansir kompas.com.