Inovasi
Hai Warga Sigli, RBT Kini Jadi Ojek Online Lho, Bukan Lagi Sekedar Rakyat Banting Tulang
RBT Online bisa dipesan melalui aplikasi Whatsapp, atau bisa juga dengan menghubungi kontak langsung ke nomor 082298702898.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Safriadi Syahbuddin
Hai Warga Sigli, RBT Kini Jadi Ojek Online Lho, Bukan Lagi Sekedar Rakyat Banting Tulang
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Masyarakat di Kota Sigli, Kabupaten Pidie kini sudah bisa menikmati layanan transportasi online atau ojek online.
Namanya RBT Online. Layanan ini bisa dipesan melalui aplikasi Whatsapp, atau bisa juga dengan menghubungi kontak langsung ke nomor 082298702898.
Diberi nama RBT, karena kata tersebut sangat akrab di telinga masyarakat Aceh.
RBT atau Rakyat Banting Tulang ini adalah sebutan bagi masyarakat yang bekerja sebagai ojek pangkalan.
Maka itu dipakai nama RBT supaya lebih merakyat dan mudah dikenal.
RBT Online yang mengusung slogan "RBTnya Ureng Pidie" ini beroperasi sejak Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2019.
Baca: Viral – Driver Gojek Cewek Ini Lulus Cumlaude dan Pernah Juara Debat Nasional, Ini Cerita Lengkapnya
Baca: Kisah Yusuf Anak Tukang Ojek, Ditolak Daftar Tamtama, Kini Lulus Akmil tapi Sedih Ibu Meninggal
Baca: VIDEO - Tidak untuk Lelaki! UMMA, Aplikasi Ojek Online Made in Aceh Khusus Perempuan
Jumlah driver RBT Online saat ini 15 orang, tiga di antaranya perempuan.
"Yang perempuan ada Wulan, Ratna dan Emi. Jadi kaum perempuan tidak perlu ragu memesan," tutur Muzakkir didampingi Muhaimin, keduanya owner RBT Online, saat ditemui Serambinews.com, Kamis (22/8/2019).
Saat ini, kata Muzakkir, RBT Online memang belum dilengkapi atribut resmi.
"Seiring waktu kita akan lengkapi dengan jaket, dan helm berlambang RBT online," tutur Muzakkir.
Diakui dari hari ke hari jumlah pesannya terus meningkat.
Awalnya di bawah 10 pengguna per hari, sekarang sudah berkisar 17 sampai 20 per hari.
Mereka melayani sejak bakda Subuh hingga pukul 23.00 WIB.
Untuk perdana mereka baru melayani trayek seputaran Kota Sigli.
Namun ke depan direncanakan hingga ke Beureuenun dan Gronggrong.
Harga ditetapkan per satu hingga tiga kilometer adalah Rp 10.000.
Di sisi lain, Muzakkir yakin kehadiran RBT Online akan membantu para tamu kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Aceh ke 34 yang akan digelar di Pidie, 20 September 2019.
Kreasi Alumni Dayah dan Sarjana Farmasi
Muzakkir (36) warga Lamlo dan Muhaimin (27) warga Tijue, kedua pria ini merupakan owner tranportasi berbasis online di daerah kerupuk mulieng ini.
Muzakkir adalah ayah dari empat anak, suami dari Hasnita.
Dia guru matematika di Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pidie, alumnus Tarbiyah Matematika di UIN Raniry Banda Aceh.
Ia juga alumni Dayah Jeumala Amal Luengputu, Pidie Jaya.
Sedangkan Muhaimin merupakan sarjana farmasi sekarang masih lajang.
Tujuan mereka mendirikan RBT Online untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi pemuda-pemudi di Pidie.
Ide lain mereka mendirikan sarana transportasi ini karena ada banyak teman mereka dari luar mengeluh untuk ke mana-mana tidak ada kendaraan.(*)
BACA JUGA BERITA POPULER
Baca: Jadi Sorotan saat Sindir Jokowi di ILC TVOne, Ini Sosok Sherly Annavita: Ternyata Seorang Motivator
Baca: Papua Rusuh, Kominfo Blokir Sementara Akses Internet, OPM: Indonesia Sudah Kehilangan Akal Sehat
Baca: Najwa Shihab Kaget Dengar Ucapan Gubernur Papua: Apa Maksudnya?
Baca: Pagi Ini Harga Emas Kembali Turun, Berikut Daftar Harga Terbaru Hari Ini