Berita Subulussalam
Seorang Kakek di Subulussalam Meninggal Terbakar, Diduga Bunuh Diri karena Depresi
Menurut Kapolsek Longkib, Iptu Bahari, sejauh ini Salman diduga meninggal bunuh diri dengan cara membakar tubuh.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Menurut Kapolsek Longkib, Iptu Bahari, sejauh ini Salman diduga meninggal bunuh diri dengan cara membakar tubuh.
Seorang Kakek di Subulussalam Meninggal Terbakar, Diduga Bunuh Diri karena Depresi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Seorang kakek bernama Salman (72) yang tercatat sebagai penduduk Desa Sikerabang, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam ditemukan meninggal dunia dengan kondisi hangus terbakar, Kamis (22/8/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.
Peristiwa ini terjadi di rumah anak perempuannya, Rossi Desmalasari (33) di Dusun Merapi, Desa Lae Saga, Kecamatan Longkib.
Kapolsek Longkib, Iptu Bahari SPdI kepada Serambinews.com mengatakan jenazah sang kakek ini pertama kali ditemukan sang anak Rossi Desmalasari di belakang rumahnya persis beberapa meter dari pintu.
Menurut Kapolsek Longkib, Iptu Bahari, sejauh ini Salman diduga meninggal bunuh diri dengan cara membakar tubuh.
Dugaan ini telah diyakini anaknnya Rossi Desmalasari yang selama ini mengurus almarhum Salman.
"Dugaan kuat, meninggal karena bunuh diri dengan cara membakar. Ini sudah diyakini anaknya," kata Kapolsek Bahari.
Baca: Beredar Foto Rekomendasi Nikah Gadis yang Meninggal Tergantung, Ini Penjelasan Kepala KUA Luengbata
Baca: Hai Warga Sigli, RBT Kini Jadi Ojek Online Lho, Bukan Lagi Sekedar Rakyat Banting Tulang
Baca: Anggota DPRK Abdya Ajukan Penangguhan Penahanan 3 Warga Adan, Para Ibu Bertahan di Luar Mapolres
Lebih jauh Kapolsek Bahari mengatakan, kakek Salman ini bunuh diri akibat depresi lantaran kondisinya yang menderita penyakit gatal-gatal.
Sang kakek depresi akibat penyakit gatal-gatal tidak kunjung sembuh sehingga mencari jalan pintas untuk bunuh diri.
Semasa hidup, kakek Salman diurus anak perempuannya yang bermukim di Lae Saga terpaut beberapa kilometer dari desanya di Sikerabang.
Kejadian ini diawali permintaan almarhum Kakek Salman kepada anaknya Rossi agar dibelikan susu.
Nah, saat anaknnya sedang di warung, Salman ternyata membakar diri hingga meregang nyawa.
Tak diketahui proses bunuh diri ini dengan menggunakan apa saja, namun saat sang anak pulang dari warung, ia mendapati ayahnya sudah meninggal.