Pelayanan Publik
Banda Aceh Programkan Masjid Ramah Anak, Jadikan Tempat Belajar dan Berinovasi
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyebutkan, pihaknya siap menjadikan masjid sebagai tempat ramah anak.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Masjid di Banda Aceh akan dikembangkan sebagai masjid yang ramah anak.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyebutkan, pihaknya siap menjadikan masjid sebagai tempat ramah anak.
"Ini menjadi penting sekali, dimana masjid ini dari dulu adalah tempat strategis dalam membangun karakter anak yang baik dan beriman," ujar Aminullah.
Untuk itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemenpppa) menggelar kegiatan penyelenggaraan program masjid ramah anak, Kamis (22/8/2019) di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 70 peserta dari masing-masing organisasi masyarakat, yang tergolong dalam lingkungan pemberdayaan dan peduli anak tingkat Kota Banda Aceh.
Baca: Sejak Awal 2019, Nagan Raya Mulai Bangun Rumah Layak Huni dengan Dana Desa
Baca: Dokter Bedah di Perancis Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, 250 Anak Jadi Korban dalam 30 Tahun
Baca: Kisah Perjuangan Dulmursid, dari Kernet Truk hingga Menjadi Seorang Bupati
Aminullah mengatakan program tersebut selaras dengan target Pemko Banda Aceh pada tahun 2021 nanti, yakni menjadikan Kota Layak Anak (KLA) sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Melalui kegiatan itu juga, Aminullah mengharapkan agar fungsi masjid sebagai pusat pengasuhan dapat berfungsi kembali.
Karena program itu menjadi wujud kepedulian terhadap pembangunan karakter anak bangsa, sekaligus sebagai tempat untuk belajar dan berinovasi
"Karena anak adalah kader pengganti kita dimasa depan. Betul atau tidaknya sikap mereka nanti, tergantung bagaimana kita didik dimasa sekarang," ujar Aminullah.
Oleh karenanya, tambah dia, sosialisasi yang digelar itu dapat membuka wawasan para peserta terkait pentingnya masjid ramah anak.
"Saat ini, Banda Aceh telah ditetapkan sebagai kota layak anak kategori madya. Ini adalah bentuk komitmen Pemko dalam kepedulian terhadap perempuan dan anak" ujarnya saa membuka kegiatan sosialisasi tersebut.
Turut hadir mendampingi Wali Kota, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bachtiar, Kadis Kesehatan Warqah Helmi, Staf Ahli Wali Kota Syukri, Kepala DP3AP2KB Media Yulizar dan Kabag Pembangunan Muhammad Saifuddin Ambia.
Juga hadir Asisten Deputi tumbuh kembang anak bidang pendidikan kreatifitas dan budaya Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak RI, Elvi Hendrani, Ketua Program Pemberdayaan Muslimah Pengurus Dewan Masjid Indonesia, Maria Ulfah beserta para tim.(*)