Kadiskes Aceh Barat Kunjungi Bocah Bengkak Jantung, Besok Dibawa ke RSUD

"Rencana Selasa besok Romi dijemput oleh Puskesmas dan dibawa ke rumah sakit," kata Syarifah.

Kadiskes Aceh Barat Kunjungi Bocah Bengkak Jantung, Besok Dibawa ke RSUD

Laporan Rizwan | Meulaboh

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Aceh Barat, Syarifah Junaidah SKM, Senin (26/8/2019), mengunjungi rumah Romi Apriansyah (12), bocah yang didera sakit pembengkakan jantung.

Kedatangan Kadiskes Aceh Barat ke rumah warga miskin ini di Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, turut didampingi pihak Puskesmas Suak Ribee.

Kadiskes Aceh Barat, Syarifah Junaidah, kepada Serambinews.com mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga bahwa Romi harus segera mendapat penanganan medis.

"Rencana Selasa besok Romi dijemput oleh Puskesmas dan dibawa ke rumah sakit," kata Syarifah.

Syarifah mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan dokter anak serta akan dilihat oleh tim dokter, termasuk dengan dokter jantung di rumah sakit itu.

"Besok kita lihat di rumah sakit. Apa langsung dirujuk ke RSU Banda Aceh atau diobati dulu di rumah sakit," katanya.

Baca: Kondisi Juragan Kembali Membaik, Setelah Sempat Dilarikan ke RSUD Meulaboh, Karena BAB Keluar Darah

Baca: Meninggal Tahun 2018, Sebanyak 243 Ahli Waris belum Terima Santunan Kematian dari Pemkab Abdya

Baca: Tiba di Banda Aceh, Ini Agenda Ketua KPK RI di Tanah Rencong

Menurut Syarifah, penyakit didera Romi diketahui sejak usia 9 tahun atau 3 tahun lalun dan selama ini dalam pengobatan.

Sesuai pengakuan keluarga, selama ini mereka mengaku terkendala ekonomi, apalagi ayah Romi sudah beberapa bulan terakhir terserang stroke.

"Semoga dengan dibawa ke rumah sakit mendapat penanganan segera. Terhadap apa yang dikeluhkan pihak keluarga tentu akan berkoordinasi dengan dinas terkait," kata Kadiskes Aceh Barat.

Seperti diberitakan, Romi Apriansyah (12) warga Suak Indrapuri, Meulaboh, Aceh Barat didera penyakit pembengkakan jantung.

Orang tua Romi, Erna Sri Yulianti-Hasnawi, yang merupaka keluarga miskin berharap uluran tangan berupa dana untuk kelanjutan pengobatannya.

Erna, ibu dari Romi mengaku anaknya selama ini rutin disuntik di RSU Zaenol Abidin Banda Aceh, tetapi kini ketiadaan dana, sehingga belum dibawa. (*)