Berita Lhokseumawe
Anda Mengetahui Adanya Aktivitas Money Changer Ilegal, Segera Hubungi BI atau Call Center ke 131
Keempat Money Changer yang ditertibkan tersebut, dua berada di Lhokseumawe dan dua lagi berada di Gedong, Aceh Utara.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Yusmadi
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Petugas Kantor Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe bersama personil Polres Lhokseumawe baru-baru telah menertibkan empat tempat Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) atau yang sering disebut Money Changer.
Keempat Money Changer yang ditertibkan tersebut, dua berada di Lhokseumawe dan dua lagi berada di Gedong, Aceh Utara.
Kepala Kantor BI Perwakilan Lhokseumawe, Yuftizal, barusan, menjelaskan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 18/20/PBI/2016 tentang KUPVA BB, maka setiap kegiatan KUPVA BB wajib memperoleh usaha dari BI.
Baca: BI Lhokseumawe Tertibkan Empat Money Changer tak Berizin
Baca: Rupiah Masih Melemah, Transaksi Money Changer Sepi, Diduga Nasabah Tunggu Dollar Menguat Lagi
Baca: BI Temukan 80-an Money Changer Ilegal
Sehingga sebuah KUPVA BB tidak boleh beroperasi bila belum ada izin dari pihaknya.
"Sedangkan pengurusan izin ke BI dipastikan tidak dikenakan biaya apapun alias gratis," kata Yufrizal.
Jadi pada kesempatan ini, Yufrizal mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan KUPVA BB yang telah memperoleh izin Bank Indonesia.
Masyarakat juga diimbau menginformasikan kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe ataupun call center BI 131, jika menemukan pihak-pihak diduga melakukan kegiatan penukaran valuta asing tanpa izin dari Bank Indonesia. (*)