Breaking News

Berita Aceh Jaya

Di lokasi Pameran Pembangunan Aceh Jaya, Gunakan Toilet Harus Bayar hingga Rp 5.000

Pasalnya, toilet yang berada di lokasi acara yang bertajuk pameran pembangunan tersebut mewajibkan setiap pengunjung yang menggunakan membayar uang..

Penulis: Riski Bintang | Editor: Yusmadi
Toilet.(Thinkstock) 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sejumlah pengunjung pameran pembangunan Kabupaten Aceh Jaya di kawasan Taman Memorial Tsunami, Desa Keutapang, Kacamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya mengeluhkan kondisi toilet umum.

Pasalnya, toilet yang berada di lokasi acara yang bertajuk pameran pembangunan tersebut mewajibkan setiap pengunjung yang menggunakan membayar uang kebersihan setiap menggunakan toilet.

"Itukan aset pemerintah kenapa kami harus bayar, seharusnya acara sebesar ini tidak mestilah harus ada toilet berbayar," jelas salah seorang pengunjung kepasa Serambinews.com, usai menggunakan toilet tersebut.

Selain itu, salah seorang pengunjung lainnya yang mengaku bernama Agung.

Warga Sampoinet ini juga mengaku kecewa lantaran acara yang menggelontor biaya ratusan juta, bahkan bisa mencapai miliaran rupiah harus tercoreng karena hal tersebut.

Baca: Kalapas Aceh Jaya Diperiksa 8 Jam, Penyidik Sodorkan 30 Pertanyaan

Baca: Dihantam Avanza, Perawat Aceh Jaya Meninggal Dunia

Baca: Wakil Ketua DPRK Apresiasi Kakanwilkumham Copot Kalapas Aceh Jaya Terkait Kasus Napi Pelesiran

"Tadi saya juga bingung kenapa harus bayar, padahal itu fasilitas daerah, untuk membangun stand setiap SKPK pemkab kasih uang sampe Rp 25 juta, masak pake toilet sama masyarakat harus bayar," tanyanya.

Pantauan Serambinews.com, besaran uang yang dikeluarkan pengunjung untuk menggunakan toilet tersebut, bervariasi tergantung pengunjung menggunakan untuk apa.

Pada selembar papan yang terpasang di lokaso tersebut tertulis "Mandi Rp. 5.000 buang air besar Rp 3.000 dan buang air kecil Rp 2.000.

Sementara, salah seorang petugas penjaga toilet tersebut mengatakan uanh itu digunakan sebagai uang kebersihan dan biaya air bersih yang pasok menggunakan mobil tanki milik Dinas Lingkungan Hidup.

"Ini untuk kebersihan bang, sama untuk air karena air harus diangkut sama mobil DLH," katanya sembari menunjukkan mobil tanki yang parkir di depan toilet. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved