Berita Aceh Singkil

Menelusuri Jejak Singkil Lama, Kota yang Hilang

Itulah jejak peradaban Singkil Lama, Kota yang hilang disapu gelombang dahsyat sekitar tahun 1890-an

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Andang staf Dinas Pariwisata Aceh Singki, menunjukan pecahan keramik yang ditemukan di sisa reruntuhan Singkil Lama, di sebelah barat Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (27/8/2019). Lokasi yang kini berada di dekat mulut muara Singkil Lama tersebut, juga dekat dengan Desa Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru. 

Sekitar 25 menit berjalan, pohon nibung yang menjadi pertanda alam keberadaan Singkil Lama, terlihat dari tepian pantai.

"Pohon nibung ini, dulu sengaja ditanam karena batangnya banyak dimanfaatkan untuk bahan bangunan," ujar Andang memberi penjelasan.

Langkah segera mengarah ke rumpun nibung. Tak lupa doa dipanjatkan.

Sayang sesak onak duri menjadi penghadang. Berbekal sebilah parang Andang membuka jalan.

Di bawah rumpun nibung, di antara sesak pohon bakau dan onak duri, susunan bata merah, pecahan kerami dan kaca kami temukan.

Itulah jejak peradaban Singkil Lama, Kota yang hilang disapu gelombang dahsyat sekitar tahun 1890-an.

Lokasi itu berada di sekitar muara. Warga setempat menyebutnya muara Singkil Lama, terletak di sebelah barat Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil.

Berjalan ke bagian dalam rombongan nyamuk rawa mengepung. Tapi penemuan susunan bata tertata rapi melingkar bulat serta tembok sisa bangunan lebih menarik perhatian.

Baca: Segini Kekayaan Pupung Sadili Hingga Bikin Istri Muda Kalap dan Habisi Korban, Punya Utang 7 Miliar

Bangunan itu merupakan sumur tua sisa kejayaan Singkil Lama. Berusia ratusan tahun namun bata merah masih terlihat kuat.

Bergeser ke rumpun nibung lainnya yang makin masuk ke dalam hutan. Pecahan keramik bermotif bunga, sendok berbahan kerami dan pecahan kaca kembali ditemukan.

Pecahan keramik itu mirip dengan benda-benda peninggalan raja Singkil, di Rumah Gadang di Desa Ujung, Singkil, yang didirikan 115 tahun lalu.

Sisa bangunan berupa tembok, bukan hanya di daratan. Sebelum gempa tsunami Aceh-Nias tahun 2005 nelayan kerap menemukan di laut depan muara Singkil Lama.

"Dulu bekas kamar mandi masih terlihat di tengah laut," kisah Andang.

Sisa-sisa bata merah serta pecahan keramik itu menandakan Singkil Lama, merupakan kota yang sudah berkembang.

Baca: Harga Emas Kembali Naik, Berikut Rincian Harga Lengkapnya Hari Ini

Pecahan keramik dan kaca ditemukan di sisa reruntuhan Singkil Lama, di sebelah barat Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (27/8/2019). Lokasi yang kini berada di dekat mulut muara Singkil Lama tersebut, juga dekat dengan Desa Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru.
Pecahan keramik dan kaca ditemukan di sisa reruntuhan Singkil Lama, di sebelah barat Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (27/8/2019). Lokasi yang kini berada di dekat mulut muara Singkil Lama tersebut, juga dekat dengan Desa Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru. (SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI)

Berpindah-pindah

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved