Sosok
Mutia Zuhra, Belajar Kerajinan Tangan dari YouTube
Mutia Zuhra, lahir di Desa Tingkeum Manyang, Kecamatan Kutablang, Bireuen, 12 Desember 1993. Pendidikan dan berbisnis adalah dua hal yang sangat.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Jalimin
Mutia Zuhra, Belajar Kerajinan Tangan dari Youtube
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Mutia Zuhra, lahir di Desa Tingkeum Manyang, Kecamatan Kutablang, Bireuen, 12 Desember 1993. Pendidikan dan berbisnis adalah dua hal yang sangat penting baginya.
“Bagi saya, apapun kegiatan yang saya lakukan, pendidikan adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan," kata Owner Azurabrooch Bireuen saat diwawancara Serambinews.com, Rabu (28/8/2019).
Ia bercita-cita mendirikan rumah belajar kreatif dengan kegiatan seperti bimbel (bimbingan belajar) mata pelajaran dan pembinaan kerajinan tangan di kampung tempat tinggalnya Gampong Tingkeum Manyang Kecamatan Kutablang.
Hadapi Babak 12 Besar, Galacticos Peusangan Raya akan Tambah Lima Pemain Baru
Dapat Beasiswa ke Inggris, Subhan Ajak Pemain Sepabola Muda Aceh Giat Berlatih
Galacticos Peusangam Raya Siap Hadapi Babak 12 Besar, Liga 3 Regional Aceh
Alumni Pendidikan Matematika Universitas Almuslim, Peusangan, Bireuen ini, kini berbisnis bros buatan tangannya. Ia mulai merintis bisnis bros Handmade dengan merk Azurabrooch pada tahun 2015 ketika masih kuliah di Umuslim.
Kesibukan kuliah dan aktif di organisasi kampus saja tidak cukup bagi gadis berkacamata ini.
“Saya belajar kerajinan tangan dari YouTube dan mempromosikan di sosial media, seiring berjalan waktu, Alhamdulillah pelanggan saya semakin bertambah," kata Mutia yang sebentar lagi akan menyelesaikan pendidikan S2-nya di Universitas Syiah Kuala.(*)
Cabjari Bakongan Musnahkan Barang Bukti Kasus Pidana Umjm yang Sudah Inkracht
Besok, Pria Lumpuh Asal Aceh Timur, Ismail Ibrahim Dipulangkan ke Kampung Halaman
Atlet Panahan Aceh Targetkan Sebanyaknya Lolos PON Papua, Ini Yang Dilakukan Pengprov Perpani Aceh