Ibu-ibu Majelis Taklim Pidie dan Santri RIAB Belajar Falakiyah ke Observatorium Hilal di Lhoknga

Para santri maupun ibu-ibu majelis taklim merasa bersyukur dan senang dengan kunjungan tersebut

Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Ibu-ibu dari majelis taklim Gampong Masjid Reubee, Kecamatan Delima, Pidie melakukan kunjungan sekaligus untuk belajar falakiyah, di Pusat Observatorium Hilal Tgk Chiek Kuta Karang Kanwil Kemenag Aceh di Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (31/8/2019). 

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 35 orang ibu-ibu dari majelis taklim Gampong Masjid Reubee, Kecamatan Delima, Pidie melakukan kunjungan sekaligus untuk belajar falakiyah, di Pusat Observatorium Hilal Tgk Chiek Kuta Karang Kanwil Kemenag Aceh di Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (31/8/2019).

Pada kesempatan tersebut, rombongan majelis taklim dibekali langsung oleh Pakar Astronomi Badan Hisab Rukyat Aceh, Dr Suhrawardi Ilyas dan tim Falakiyah Kemenag Aceh lainnya.

Pada kesempatan itu, dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Minggu (1/9/2019), Suhrawardi menjelaskan tentang penanggalan hijrah dan penentuan awal waktu shalat.

Baca: Atlet Petanque Aceh Raih Juara Umum Dalam Pra-PON di Jakarta

Selain itu, pada kesempatan yang sama pengamatan Rukyatul Hilal awal Muharram 1441 H ini juga turut dihadiri 65 orang santri Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) Aceh Besar.

Para santri mendapatkan penjelasan tentang rukyatul hilal di ruang observasi bersama ustadz Rahmatul Fahmi dan staf observatorium lain.

Para santri maupun ibu-ibu majelis taklim merasa bersyukur dan senang dengan kunjungan tersebut.

Sebab langsung memperoleh penjelasan dari ahlinya terkait rukyatul hilal, perbedaan cara penentuan awal bulan puasa, cara penggunaan teleskop, karakteristik bulan dan bintang serta tentang benda langit lainnya.

Baca: Relawan Aksi Cepat Tanggap Simeulue Salur Bantuan Untuk Penderita Gizi Buruk

Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh menyampaikan Pusat Observatorium Hilal Tgk Chik Kuta Karang itu terbuka untuk umum, dan ia berharap dapat dimanfaatkan sebagai pusat pembelajaran falakiyah di Aceh.

"Bagi siswa, mahasiswa maupun masyarakat yang ingin belajar, menyaksikan atau praktik falakiyah, silahkan datang ke Pusat Observatorium Hilal Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga, terbuka untuk umum.

Cukup dengan mengirim surat pemberitahuan ke Bidang Urais Binsyar Kanwil Kemenag Aceh apabila ingin berkunjung," demikian Daud Pakeh. (*)

Baca: Pencurian Ban dan Pelak Mobil Terjadi Lagi di Bireuen, Kali Ini Menimpa Mobil Perawat

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved