Ayah Bunuh Anak Kandung yang Masih SMP, Korban Tewas Tertusuk Pisau di Halaman Rumah
Kejadian naas terjadi pada seorang anak berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kejadian naas terjadi pada seorang anak berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Eko (15) meregang nyawanya di tangan ayah kandungnya sendiri.
Peristiwa menyedihkan ini terjadi di halaman rumahnya di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Eko meninggal dunia pada Sabtu (31/8/2019) dengan luka robek di dadanya.
Ayah kandung korban, Mardi (45) mengatakan tak berniat membunuh darah dagingya itu.
Namun, kejadian itu ia lakukan spontan karena kesal.
Awalnya Mardi sempat berusaha menutupi kejahatannya ini dengan mengatakan Eko terjatuh dan terkena pisau.
Namun setelah dilakukan penyelidikan, rupanya kejadiannya tak seperti yang diceritan Mardi.

Melansir dari Kompas.co, awalnya Mardi menceritakan kronologi kejadian, Eko pergi ke warung karena disuruh ibunya.
Eko membeli beberapa jajanan yaitu roti sobek dan susu kotak.
Sampai di rumah, ada adik Eko, ia pun memberikan susu kotak kepada adiknya itu.
Sementara roti sobek masih tetap dipegang olehnya.
Adiknya lantas mengejar Eko yang tak mau memberikan roti sobek itu.
Saat berlari Eko terjatuh dan terpeleset tepat di depan pisau yang tergeletak.
Pisau itu tepat mengenai bagian dada Eko.