Ayah Bunuh Anak Kandung yang Masih SMP, Korban Tewas Tertusuk Pisau di Halaman Rumah

Kejadian naas terjadi pada seorang anak berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/KURNIA TARIGAN
Kapolres Palangkaraya, AKBP. Timbul RK Siregar beserta dokter forensik, saat akan lakukan visum terhadap korban.(KOMPAS.com/KURNIA TARIGAN) 

Melihat kejadian tersebut, Mardi mengaku tak sempat pakai baju langsung membawa anaknya ke rumah sakit.

"Langsung saya bawa, saya sampai enggak sempat pakai baju. Langsung tak bawa ke rumah sakit".

"Sampai rumah sakit ditangani pihak rumah sakit, yaitu sudah (meninggal). Enggak lekas 15 menit, anak saya enggak ada (meninggal)," kata Mardi saat ditemui di kamar jenazah, Minggu (1/9/2019).

Eko pun tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia hari itu juga.

S

Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar saat pengungkapan kasus tewasnya siswa SMP di Palangkaraya, Minggu (1/9/2019).(KOMPAS.com/KURNIA TARIGAN)

Untuk mengetahui penyebab meninggalnya Eko, Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar melakukan penyelidikan.

"Kami langsung meluncur ke lokasi, berusaha mencari informasi terkait dengan tewasnya korban," kata Timbul, saat berada di kamar jenazah Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangkaraya. Sabtu.

Namun, saat tiba di lokasi, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan, atau bekas bercak darah seperti informasikan yang diterima.

Meski begitu polisi tetap mencari informasi warga sekitar lokasi, hingga ke Rumah Sakit Kelampangan.

Merasa ada keanehan pada kematian korban, jajaran kepolisian Polres Palangkaraya langsung meminta pihak keluarga untuk membawa korban ke kamar jenazah Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangkaraya, agar bisa dilakukan otopsi.

Awalnya keluarga tak mengizinkan polisi melakukan otopsi untuk Eko.

Keluarga pun dibujuk hingga akhirnya memberikan izin korban divisum.

“Berdasarkan hasil otopsi serta keterangan dari adik korban, akhirnya ayah korban mengakui semua perbuatannya telah menusuk korban hingga tewas," ujar Timbul saat pengungkapan kasus di Mapolres Palangkaraya, Minggu (1/9/2019).

Pihak keluarga rupanya sudah tau dan berusaha menutupi penyebab kematian Eko.

Termasuk menutupi kejadian ini dari polisi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved