Berita Luar Negeri
Anak Berusia 14 Tahun Tembak Mati Ayah, Ibu Tiri, dan Tiga Saudaranya
"Penelepon itu berusia 14 tahun dan saat dimintai keterangan, dia mengaku telah menembak kelima anggota keluarganya di kediaman orangtuanya,"
SERAMBINEWS.COM - Seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun mengaku telah menembak dan membunuh lima anggota keluarga sendiri di rumah mereka di Alabama, Amerika Serikat, Senin (2/9/2019).
Disampaikan pejabat kepolisian setempat, pada Selasa (3/9/2019), tersangka pelaku penembakan menghubungi petugas setelah membuang pistol yang digunakannya.
Dilansir Reuters, insiden penembakan terjadi di kota Elkmont, negara bagian Alabama, pada Senin malam, menurut kantor sherif Limestone County, kepada media.
Dalam pernyataannya, yang ditulis di Twitter, kantor sherif mengatakan bahwa ada lima orang yang tertembak.
Baca: Mulai 1 Januari 2020, Iuran BPJS Kesehatan Naik 100 Persen
Tiga korban diketahui meninggal di lokasi kejadian, sementara dua lainnya dinyatakan meninggal setelah sempat diterbangkan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Kedua korban yang dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka serius akhirnya tewas sekitar pukul 03.00 dini hari, pada Selasa (3/9/2019).
Polisi mengaku mendapat laporan tentang insiden penembakan dari seorang bocah berusia 14 tahun, yang tidak diungkapkan identitasnya.
"Penelepon itu berusia 14 tahun dan saat dimintai keterangan, dia mengaku telah menembak kelima anggota keluarganya di kediaman orangtuanya," tulis pernyataan polisi di Twitter.
Baca: Begini Perkembangan Kasus Pria Bunuh Isteri dan Dua Anaknya di Ulee Madon, Aceh Utara
"Dia saat ini membantu penyelidik untuk menemukan senjata, sebuah pistol 9 milimeter, yang disebutnya dia lempar tak jauh," lanjut pernyataan itu.
Menurut keterangan sherif, kelima korban tewas itu masing-masing adalah ayah dan ibu tiri pelaku, serta ketiga saudaranya.
Tidak diketahui pasti dari mana remaja itu mendapatkan senjata untuk melakukan aksinya.
Sementara dilansir media Alabama, AL.com, insiden penembakan terjadi pada Senin selepas tengah malam di sebuah rumah di Ridge Road, kota Elkmont.
Wilayah Alabama telah dianggap sebagai salah satu kawasan di negara bagian AS yang kerap mengalami insiden pembunuhan massal.
Baca: Daftar Lengkap Transfer Pemain Liga Italia Musim Panas 2019, Ribery Jadi Rival Cristiano Ronaldo
Pada 2016 silam, lima orang, termasuk seorang perempuan hamil, telah menjadi korban pembunuhan di Citronelle, selatan Alabama.
Sementara pada 2012, sebanyak lima orang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan luka tembak dan disebut menjadi korban dari pelaku perampokan wilayah dataran tinggi Ensley di Birmingham.