Harapan Nova dan ASN Aceh Mengukir Sejarah Baru

Harapan Nova dan ASN Aceh Mengukir Sejarah Baru

Oleh Hasnanda Putra*)

MENJADI Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah keinginan banyak orang. Maka beruntunglah yang telah menjadi abdi negara dengan jumlah yang sangat terbatas ini.

Jangan sia-siakan kesempatan istimewa telah menjadi ASN dengan segala kemudahan yang diberikan negara, dari gaji, tunjungan lainnya sampai kesempatan melanjutkan pendidikan dan berkarir dengan sempurna.

Terus, dengan keistimewaan ini, sudahkan ASN memberi sesuatu lebih untuk negara?

Menarik kemudian ketika hal ini kita kaitkan dengan sambutan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada saat melantik sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah Aceh, Senin 3/9/2019.

"Kalian juga saya ajak untuk membuat sejarah baru agar kita semua dikenang dengan bangga oleh rakyat,” kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam pidato sambutannya.

Sebuah sambutan yang luar biasa, menantang ASN memberi sesuatu yang istimewa dalam tugas-tugas barunya.

Baca: Mulai 1 Januari 2020, Iuran BPJS Kesehatan Naik 100 Persen

Baca: Pemerintah Cabut Subsidi Listrik 24,4 Juta Pelanggan 900 VA pada Tahun 2020

Baca: Tersandung Korupsi, Lima ASN Bireuen Dipecat, Empat Lainnya Masih Dalam Proses Hukum

Membuat sejarah baru bukanlah hal yang sulit biarpun memang perlu waktu.

Kemudahan fasilitas dengan anggaran yang cukup, idealnya harus mampu menjadikan pejabat berbuat sesuatu lebih dari sekedar pencapaian output.

Di sini diperlukan berani berpikir di luar kebiasaan dan diluar rutinitas (out of the box).

Pelantikan telah berlalu, tinggal sekarang "dilantak" atau artinya membuktikan kerja.

Pejabat lama telah berlalu dan giliran pejabat baru membuktikan bisa lebih baik sebagaimana harapan Plt Gubernur Aceh.

Nova Iriansyah mengibaratkan pergantian atau mutasi ibarat lari estafet, yang meski ada pergantian, tidak boleh berhenti bergerak, apalagi sampai melambatkan gerak.

Nova mendorong para pelari baru harus lebih baik, harus lebih cepat lagi larinya.