Berita Aceh Tamiang

Minyak Sering Tumpah Picu Kecelakaan di Aceh Tamiang, Polisi Ingatkan Perusahaan dan Sopir CPO

"Tumpahan minyak membuat jalan raya licin. Ini menyebabkan pengendara lain tergelincir hingga jatuh," kata Kasatlantas Polres Aceh Tamiang.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/TAUFIK ZASS
ILUSTRASI - Kondisi mobil tangki pengangkut minyak kelapa sawit mentah (CPO) setelah terbalik di badan Jalan Nasional Banda Aceh - Medan, tepatnya di Gampong Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, Rabu (13/3/2019). Truk tersebut kini diamankan di Mapolres Aceh Selatan. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Polisi mengingatkan perusahaan yang mengelola minyak kelapa sawit mentah (CPO) di Aceh Tamiang, lebih meningkatkan keamanan agar muatan tidak tumpah. 

Dalam beberapa kasus kecelakaan lalu lintas, tumpahan minyak di jalan raya termasuk menjadi pemicu utama. 

"Tumpahan minyak membuat jalan raya licin. Ini menyebabkan pengendara lain tergelincir hingga jatuh," kata Kasatlantas Polres Aceh Tamiang, Iptu Andrew Agrifina melalui Kanit Laka Ipda Nasri Gultom, Selasa (3/9/2019). 

Baca: Pemkab Aceh Barat Apresiasi Program MDP Yang Dijalankan Mifa

Polisi menyimpulkan, tumpahan CPO dari tangki disebabkan dua hal, yakni kelebihan muatan dan penutup tangki tidak ketat.

Kondisi ini menyebabkan muatan tumpah, ketika truk melewati jalur perbukitan seperti di Seumadam, Kecamatan Kejuruanmuda. 

Dijelaskannya pula, kalau secara khusus Polda Aceh sudah mengimbau seluruh Polres yang wilayah hukumnya memiliki perusahaan CPO, untuk menyurati pihak perusahaan agar lebih memerhatikan keamanan angkutan. 

 "Ini sudah menjadi perhatian Polda Aceh karena membahayakan pengendara lain," ucapnya. 

Baca: Mahasiswa Baru Fakultas Hukum Unimal Galang Dana untuk Janda Miskin

Sebelumnya diungkapkan, angka kecelakaan lalu lintas di Aceh Tamiang tergolong tinggi, karena dalam kurun waktu dua bulan terakhir telah merenggut lima nyawa pengendara. 

Berdasarkan analisa dan evluasi yang dilakukan polisi, ada beberapa faktor penyebab kecelakaan ini, namun yang paling menonjol human error atau kelalaian pengendara. 

"Budaya pengendara kita belum tertib. Masih terlalu mudah ditemui pengendara motor tidak memakai helm," lanjutnya. 

Nasri pun mengimbau, agar pengendara lebih memerhatikan keselamatan diri dan kelengkapan kendaraan. 

 Di sisi lain, polisi juga berharap traffic light di sejumlah persimpangan di Kota Kualasimpang segera dipasang, karena cukup riskan menyebabkan kecelakaan. (*)

Baca: Lolos Beasiswa ke Inggris, Subhan Ingin Main Sepakbola Bersama Klub Eropa

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved