Apakah Pembatasan Internet Jadi Senjata Andalan Pemerintah Dalam Hadapi Masalah? Ini Jawaban Wiranto
Hadir sebagai narasumber di acara Mata Najwa, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto angkat bicara.
Tak hanya itu internet juga memiliki beragam manfaat di berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga ekonomi.
Baca: Tayangan Perseteruan Nikita Mirzani dan Elza Syarief Bikin Heboh, KPI Bereaksi
Menurut Wiranto akan tetapi internet juga digunakan sebagai sarana komunikasi para perusuh.
"Tapi ingat ya internet itu saat ini jadi bagian denyut nadi kehidupan masyarakat, kita paham betul," ujar Wiranto.
"Karena dengan internet kita bisa memajukan pendidikan, bisa membantu pemerintah, bisa membuat keputusan dan pelayanan yang cepat, ekonomi bisa terdongkrak,"
"Tapi sayanngya internet juga kita tidak bisa pisahkan dari komunikasi kejahatan, dan sekarang menyangkut riot (kerusuhan),"
"Kalau kita biarkan akan membuat masalah lebih luas lagi," tambahnya.
Wiranto menjelaskan demi menghalau komunikasi para perusuh, maka pemerintah memutuskan untuk membatasi akses internet sementara waktu.
"Makanya sementara kita lemotkan," kata Wiranto.
"Agar gambar-gambar yang menjadi sumber masalah sementara bisa kita redam," tambahnya.
Wiranto menegaskan di saat situasi mulai aman dan kondusif maka pemerintah akan kembali membuka akses internet.
Baca: Gara-gara Bercanda Tarik Kursi, Siswi SMA Ini Menangis Kesakitan Karena Cedera Tulang Belakang
"Pada saat kondusif akan kita aktifkan kembali," ujar Wiranto.
SIMAK VIDEONYA:
Terpisah pemerintah memastikan, kondisi beberapa kabupaten di dua Papua dan Papua Barat berangsur pulih.
Pemerintah juga menilai, informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian, serta hasutan dan provokasi terkait isu Papua sudah mulai menurun, sehingga pembukaan blokir internet dapat dilakukan.
"Pembukaan kembali blokir atas layanan data di sejumlah besar wilayah Papua dan Papua Barat dilakukan setelah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum atau keamanan, setelah mempertimbangkan situasi keamanan di wilayah-wilayah tersebut sudah pulih atau normal," ujar Ferinandus.