Berita Aceh Timur
Begini Kronologis Duel Pedagang Jambu dan Pedagang Es Krim di Aceh Timur Hingga Lengan Terluka
Kapolsek Idi Tunong, Iptu Darli SH, menceritakan kronologis kejadian ini awalnya mereka sama-sama jualan di sekitar lokasi rumah pesta perkawinan.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail

Kapolsek Idi Tunong, Iptu Darli SH, menceritakan kronologis kejadian ini awalnya mereka sama-sama jualan di sekitar lokasi rumah pesta perkawinan.
Begini Kronologis Duel Pedagang Jambu dan Pedagang Es Krim di Aceh Timur Hingga Lengan Terluka
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Sebelum Abdul Hadi (39) melukai lengan kanan Hermansyah (42) menggunakan pisau, ternyata ada duel antarkeduanya.
Saat itu mereka sama-sama jualan di sekitar rumah pesta perkawinan di Gampong Seuneubok Punti, Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur, Rabu (4/9/2019) pukul 10.30 WIB.
Abdul Hadi berjualan jambu. Sedangkan Hermansyah berjualan es krim.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Idi Tunong, Iptu Darli SH, menceritakan kronologis kejadian ini awalnya mereka sama-sama jualan di sekitar lokasi rumah pesta pernikahan/perkawinan.
Jalan di lokasi jalan keduanya menanjak dan sempit.
"Saat itu, pedagang es krim (korban Hermasnyah) posisinya sedang di jalan menurun. Ia meminta pedagang jambu (pelaku Abdul Hadi) untuk meminggirkan becak dagangannya," kata Kapolsek Idi Tunong.
Tapi pelaku (pedagang jambu) tidak mau memindahkan becaknya. Alasannya ia yang lebih dulu ia meminta Hermansyah memindahkan becaknya, apalagi posisi pelaku sedang menanjak.
Baca: Lengan Seorang Pedagang Es Krim di Aceh Timur Luka Parah Dihajar Pedagang Jambu, Motifnya?
Baca: 23 Finalis Putra-Putri Pariwisata Nusantara Aceh Unjuk Kebolehan di Hermes Palace, Ini Jadwalnya
Baca: Besok Sore, Persiraja akan Hadapi Cilegon United

Karena tidak ada yang mau mengalah, sehingga terjadi cek-cok mulut antarkeduanya hingga berlanjut perkelahian.
Saat itu, korban Hermasyah (pedagang es krim) sempat menendang pelaku Abdu Hadi (pedagang jambu) menggunakan kaki kanan dan mengenai pinggang kanan Hermasyah.
Secaras fisik postur tubuh Hermasyah (pedagang es krim) lebih besar dibanding pelaku Abdul Hadi (pedagang jambu).
“Karena pelaku merasa tidak imbang dengan postur tubuh korban yang tinggi dan besar. Pelaku (pedagang jambu) mengambil sebilah sangkur dari dalam tas selempangnya. Ia langsung mengayunkannya ke arah korban, sehingga mengenai lengan kanan korban dan terluka parah,” jelas Kapolsek.
Keuchik Gampong Seuneubok Punti yang mengetahui kejadian ini, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek. .