Candaan Geser Kursi Berujung Petaka, Patah Tulang Belakang Bisa Sebabkan Lumpuh, Ini Penjelasannya
Anggun yang terjatuh karena candaan kursi yang digeser tersebut akhirnya terjatuh dan mengerang kesakitan setelahnya.
Candaan Gerser Kursi Berujung Petaka, Patah Tulang Belakang Bisa Sebabkan Lumpuh, Ini Penjelasannya
SERAMBINEWS.COM - Beberapa waktu yang lalu beredar sebuah video sebuah candaan anak SMA yang berakibat fatal, viral di media sosial.
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang remaja perempuan yang dikabarkan adalah seorang anak SMA sedang menangis kesakitan karena mengalami cedera tulang belakang.
Awalnya video ini diunggah oleh sebuah akun Facebook Andy Shubhan pada Rabu (4/9/2019) lalu dilansir Suar pada (5/9/2019).
Namun video ini telah direpost dan dibagikan oleh warganet untuk di sebarluaskan dan memberi peringatan bagi yang sering bercanda bermain menggeser kursi.
Baca: Insiden Kebakaran di Sawang yang Menewaskan Hambali, BPBD Salurkan Berbagai Bantuan, Ini Rinciannya
Baca: Prajurit TNI AU Ini Lagi Viral, Selain Gagah, Dhuha Yuliandri Al Fatih Juga Jago Dakwah
Remaja perempuan dalam video tersebut diketahui bernama Anggun.
Anggun merupakan seorang siswi di SMAN 1 Pademawu, Pamekasan, Madura.
Anggun dikabarkan mengalami cidera tulang belakang ini akibat ulah candaan yang terjadi di sekolahnya.
Candaan tersebut diketahui adalah dengan cara menarik kursi hingga mengakibatkan korban jatuh di lantai.
Anggun yang tidak mengetahui apa-apa pun akhirnya menjadi korban candaan tersebut.
Anggun yang terjatuh karena candaan kursi yang digeser tersebut akhirnya terjatuh dan mengerang kesakitan setelahnya.
Menurut postingan yang beredar, Anggun kini tidak bisa duduk dan menangis kesakitan karena cedera patah tulang belakang karena candaan tersebut.
Baca: VIRAL - Ditinggal Nikah setelah Pacaran 7 Tahun, Pria Ini Nekat Terobos Kamar Rias dan Menangis
Baca: Perseteruan Elza Syarief dengan Nikita Mirzani, Nama Syahrini Ikut Terseret, Si Pengacara Beri Pesan
Pada video yang diposting tersebut Anggun pun terdengar menangis dan mengeluh kesakitan dengan sedikit kurang bisa berbicara karena rasa sakitnya tersebut.
Dalam unggahan ini warganet @makassar_iinfo menuliskan:
"SEBAGAI RENUNGAN BERSAMA
Hati-Hati jangan sampai terulang kembali.
Menarik kursi saat temannya mau duduk, mengakibatkan orang lain mengalami kecelakaan
Hingga menyebabkan patah tulang belakang.
KRONOLOGIS:
Pada hari Selasa tgl 03-09-2019 pkl 10.15 WIB, Kejadian di SMAN 1/Pademawu.
Anggun, Mengalami patah tulang belakang akibat candaan temannya yang kelewatan.
Saat mau duduk, kursinya ditarik oleh salah satu temannya.
Akibatnya, Anggun terjatuh dan mengerang kesakitan.
Anggun merupakan siswi kelas 1 SMAN 1/ Pademawu putri dari Bapak Abd.Qafur warga Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu - Pamekasan.
Sampai saat ini yg bersangkutan tidak bisa duduk dan terus-menerus menangis kesakitan akibat tulang belakang nya patah," tulis akun Andy Shubhan.
Postingan pun menjadi viral dan menjadi bahan renungan bersama.
Lebih berbahaya lagi jika tidak hanya tulang malah saraf pada tulang belakang ikut tercederai karena candaan tersebut.
Dikutip dari Alodokter, Cedera saraf tulang belakang adalah kondisi di mana terjadi kerusakan atau luka pada saraf yang terletak di saluran (kanal) tulang belakang.
Rusaknya saraf tulang belakang umumnya disebabkan oleh kecelakaan saat berkendara, berolahraga, atau kekerasan fisik.
Saraf tulang belakang adalah saraf yang berperan pada proses pengiriman sinyal dari otak ke seluruh tubuh, dan begitu pun sebaliknya.
Jika saraf tulang belakang mengalami kerusakan, akan menyebabkan gangguan pada beberapa fungsi tubuh, seperti hilangnya sensor motorik dan kendali gerak.
Baca: Fairuz Khawatir Kondisi Cut Meyriska di Rumah Sakit, Istri Roger Danuarta Disambangi Ustaz

Ilustrasi sakit punggung (Shutterstock)
Pada dasarnya gejala yang muncul akibat cedera saraf tulang belakang dapat berbeda-beda pada tiap orang, tergantung letak cedera dan keparahan kondisi yang diderita. Beberapa gejala yang umum muncul pada penderita cedera saraf tulang belakang adalah:
1. Kehilangan kemampuan mengendalikan gerak.
2. Mengalami impotensi.
3. Sakit kepala.
4. Kehilangan kendali pada proses buang air kecil atau besar.
5. Mengalami gangguan pernapasan.
6. Batuk.
7. Pingsan.
8. Posisi kepala yang tidak normal.
9. Terdapat bagian tubuh yang terasa sakit atau nyeri.
10. Kehilangan indera peraba atau sensorik, seperti tidak bisa merasakan panas, dingin, atau sentuhan. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Candaan Geser Kursi, Gadis SMA Pamekasan Patah Tulang Belakangnya, Bisa Lumpuh, Simak Penjelasannya
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Amirul Muttaqin