Berita Aceh Jaya

Kasus Gantung Diri di Aceh Jaya, Kasat Reskrim: tidak Ada Tanda-Tanda Pembunuhan

“Karena riwayat sebelumnya, keluarga bilang dia juga sudah pernah coba untuk bunuh diri, karena memang korban sedikit memiliki gangguan mental,”.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ RISKI BINTANG
Kasat Reskrim, Iptu Bima Nugraha Putra. 

“Karena riwayat sebelumnya, keluarga bilang dia juga sudah pernah coba untuk bunuh diri, karena memang korban sedikit memiliki gangguan mental,” tambahnya.

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG – Kepolisian Resort Aceh Jaya memastikan jika Raja Saputra (26), warga Desa Alue Ambang, Kecamatan Teunom, yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya dalam kondisi leher terikat pada seutas tali, merupakan kasus bunuh diri.

Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Iptu Bima Nugraha Putra yang ditemui Serambinews.com, Kamis (5/9/2019) di ruang kerjanya di Mapolres Aceh Jaya.

Menurutnya, setelah dilakukan visum di Puskesmas Teunom, pihaknya tidak menemukan adanya indikasi yang mengarah kepada kasus pembunuhan.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, setelah kita olah TKP, dilakukannya visum dan keluarga juga sudah terima dengan hal ini,” jelasnya.

Baca: 17 Santri Pasantren An-Nahla Raih Juara di PENTAS PAI, Empat Diantaranya Berhak Wakili Lhokseumawe

Ia juga menambahkan, jika sesuai dengan keterangan yang ia peroleh dari pihak keluarga, bahwa korban sendiri sebelumnya juga sudah pernah mencoba untuk melakukan bunuh diri.

“Karena riwayat sebelumnya, keluarga bilang dia juga sudah pernah coba untuk bunuh diri, karena memang korban sedikit memiliki gangguan mental,” tambahnya.

Setelah melakukan olah TKP dan visum, ia juga menjelaskan jika korban sendiri diperkirakan sudah meninggal lebih dari satu hari, karena kondisi jenazah korban yang sudah mulai menghitam.

Baca: Klarifikasi Direktur RSU Muyang Kute Terkait Keluarga Pasien Tampung Air Hujan yang Viral di Medsos

Iptu Bima juga menyampaikan, bahwa saat ditemukan,tidak bisa dipastikan jika ia bunuh diri dengan posisi tersebut.

Karena besar dugaan, posisi seperti saat ditemukan terjadi lantaran tertarik, disebabkan berat badan korban saat sudah meninggal menjadi lebih berat.

“Kalau kita lihat kondisi jenazah, korban meninggal sudah lebih dari satu hari, karena sudah mulai menghitam badan korban. Sementara kalau untuk posisi, kita duga itu terjadi saat setelah korban meninggal, kan kalau berat badan yang sudah meninggal dan yang belum lebih berat yang meninggal, jadi mungkin tertarikk hingga posisi korban ditemukan demikian,” pungkasnya.

Untuk saat ini, jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkam. (*)

Baca: Pengprov Sepatu Roda Aceh Target Lolos PON, Ini Tingkat Persiapannya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved