Berita Aceh Timur
Sabtu dan Minggu Dini Hari Lusa, Jembatan Krueng Peureulak Kembali Ditutup Karena Pengecoran
Per hari, jembatan yang berada di Jalan Banda Aceh-Medan itu akan ditutup selama 3 jam mulai pukul 00.00-03.00 WIB.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
Per hari, jembatan yang berada di Jalan Banda Aceh-Medan itu akan ditutup selama 3 jam mulai pukul 00.00-03.00 WIB.
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Satker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) I Provinsi Aceh, melalui rekanan pelaksana kembali akan menutup jembatan Krueng Peureulak selama tiga jam pada Sabtu (7/9/2019) dan Minggu (8/9/2019) dini hari.
Per hari, jembatan yang berada di Jalan Banda Aceh-Medan itu akan ditutup selama 3 jam mulai pukul 00.00-03.00 WIB.
Penutupan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Peureulak Barat dengan Kecamatan Peureulak Kota ini, dilakukan sehubungan dengan adanya pengecoran sambungan pelat dobel T, pada jembatan sebelah kiri jika dari arah Banda Aceh.
Baca: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Malaysia, Laga Lawan Malaysia Bukan Sekedar Laga Pembuka
Sebelumnya, 14 dan 15 Agustus 2019 lalu, juga dilakukan penutupan jembatan, karena dilakukan pengecoran sambungan pelat dobel T, pada sebelah kanan jembatan jika dari arah Banda Aceh.
“Penghentian arus lalulintas di jembatan ini karena saat pengecoran sambungan pelat dobel T itu tidak boleh ada terjadinya getaran, sehingga jembatan ditutup sementara sekitar 3-4 jam pada Sabtu dan Minggu dini hari mulai pukul 00.00-03.00 WIB. Setelah pukul 03.00 WIB, setelah pengecoran jembatan sudah bisa dilalui oleh semua kendaraan,” ungkap Kasatker PJN I Provinsi Aceh, Dedy Hariadi ST MT, didampingi PPK 1.3 PJN I Aceh, Akbar Hikmi, dan Kontraktor perbaikan jembatan Krueng Peureulak, Amrizal, di sela-sela meninjau pelaksanaan jembatan, Kamis pagi (5/9/2019).
Kasatker PJN I Provinsi Aceh, Dedy Hariadi mengatakan, selama penutupan jembatan kendaraan roda dua dan roda empat dialihkan melalui jalan alternatif melewati empat desa yaitu, Desa Gampong Beusa, Beringen, Tanjung Tualang, Tualang, dan Keude Peureulak.
Sedangkan kendaraan besar, seperti truk dan bus terpaksa berhenti sementara.
Baca: Polisi Aceh Barat Bekuk Tiga Pencuri Kilang Padi
“Kami mohon kesabaran para pengendara selama jembatan ditutup, karena adanya pengecoran sambungan pelat dobel T. Mohon doanya, semoga pelaksanaan pengecoran sambungan pelat dobel T berjalan sukses,” pinta Dedy Hariadi.
Dedy Hariadi mengatakan, kunjungan pihaknya Kamis pagi itu untuk melihat progress pelaksanaan pergantian lantai jembatan Krueng Peureulak.
“Kunjungan kami ingin memonitoring pelaksanaan pergantian lantai jembatan Peureulak sesuai dengan mutu dan waktunya, juga ingin melihat pekerjaanya sudah sesuai atau tidak dengan spesifikasi yang diajukan oleh rekanan, sekaligus meninjau kualitas pergantian lantai jembatan ini,” imbuhnya.
Setelah pengecoran lantai selesai, pekerjaan selanjutnya yaitu pembangunan trotoar untuk pejalan kaki dan pengaspalan lantai jembatan.
“Pekerjaan kita targetkan selesai seluruhnya pada 4 November 2019 mendatang. Setelah itu, jembatan sudah bisa dilalui oleh seluruh kendaraan,” tutup Dedy Hariadi. (*)
Baca: Sidang Paripurna Penetapan Ketua dan Fraksi di DPRK Pdie Jaya Diwarnai Interupsi, Ini Persoalannya