Gadis Suku Baduy Dibunuh dan Diperkosa, Ini 4 Faktanya: Dirudapaksa Meski Tewas Bersimbah Darah

Berdasarkan pengakuan pelaku, korban S masih terus disetubuhi meski sudah tidak bernyawa.

Editor: Amirullah
KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
Tiga Pelaku Pembunuhan disertai pemerkosaan warga Suku Baduy dihadirkan di Polda Banten, Kamis (5/9/2019) (KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN) 

Menurut laporan Dirkrimum Polda Banten Kombes Novri Turangga, S sempat lakukan perlawanan yang luar biasa.

Korban sempat melawan dengan berteriak.

Namun dibacok pakai golok.

Korban mencoba menangkisnya dengan pakai tangan kanan hingga terluka parah.

Perlawanan korban dinilai luar biasa karena ia masih berusaha menangkis bacokan golok pelaku dengan tangan kiri, namun lagi-lagi tangan kirinya terluka parah.

Kendati kedua tangannya terluka parah, menurut keterangan pelaku yang disampaikan ke penyidik, korban masih sempat melawan dan berteriak.

Dalam kondisi tersebut, pelaku langsung melukai leher korban hingga tewas.

4. Dirudapaksa Meski Tewas Bersimbah Darah

Berdasarkan pengakuan pelaku, korban S masih terus disetubuhi meski sudah tidak bernyawa.

"Dirudapaksa lagi dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah," kata Novri. (*)

 (Tribunnews.com, Kompas.com/Acep Nazmudin/Aji YK Putra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Pembunuhan dan Pemerkosa Gadis Suku Baduy: Ada Pelaku Dibawah Umur, Upaya Korban Sebelum Tewas

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari

Editor: Pravitri Retno Widyastuti

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved