Gadis Suku Baduy Dibunuh dan Diperkosa, Ini 4 Faktanya: Dirudapaksa Meski Tewas Bersimbah Darah

Berdasarkan pengakuan pelaku, korban S masih terus disetubuhi meski sudah tidak bernyawa.

Editor: Amirullah
KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
Tiga Pelaku Pembunuhan disertai pemerkosaan warga Suku Baduy dihadirkan di Polda Banten, Kamis (5/9/2019) (KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN) 

2. Kronologi

Tiga pelaku mengetahui S sedang sendirian di gubuk dan ketiganya sudah merencanakan rudapaksa gadis tersebut.

Bahkan tiga pelaku sudah menentukan siapa orang pertama yang akan menyetubuhi korban.

Dikutip dari Kompas.com, korban S memang sedang berada di belakang gubuk sendirian untuk memotong kayu bakar.

AKBP Dani Arianto mengatakan, korban yang merupakan warga Baduy, sedang berada di kebun warga Cisimeut yang dijaga oleh keluarganya.

Selama sendirian tiga pelaku melancarkan aksinya.

AMS bermodus ingin meminjam golok yang dipegang korban.

AMS melancarkan rayuan dan korban pun meminjamkan.

Saat itulah aksi rudapaksa dilakukan.

Baca: Majelis Tinggi PNA Berhentikan Irwandi, Tunjuk Tiyong Sebagai Pengganti

Baca: Massa Bakar Keranda di Kantor Gubernur, Tolak Aktivitas Tambang di Linge

Korban dibawa ke gubuk lalu dirudapaksa.

Korban sempat melawan dengan berteriak.

Selama satu jam, kakak korban baru mencari korban.

Korban ditinggal sendirian di saung karena kakak korban yang bernama Arsad mencari burung.

"Saat jam setengah empat sore, Arsad menemukan korban dalam keadaan meninggal," ujar Dani, Sabtu (31/8/2019).

3. Korban Lakukan Perlawanan Luar Biasa

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved