Berita Subulussalam

Harga TBS Sawit di Sumut dan Riau Lebih Mahal Dibanding Aceh, Ini Perbandingannya

Setidaknya hal ini dibuktikan dari daftar harga TBS Sawit sebagaimana amatan Serambinews.com, Jumat (6/9/2019) di laman www.infosawit.com

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Serambi
TANDAN Buah Segar (TBS) kelapa Sawit petani yang telah dipanen siap dijual ke pengepul. (SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN) 

Setidaknya hal ini dibuktikan dari daftar harga TBS Sawit sebagaimana amatan Serambinews.com, Jumat (6/9/2019) di laman www.infosawit.com, salah satu situs resmi bisnis kelapa sawit.

Harga TBS Sawit di Sumut dan Riau Lebih Mahal Dibanding Aceh, Ini Perbandingannya 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Pemerintah Sumatera Utara (Sumut) dan Riau tampaknya lebih ideal membuat penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit dibanding Aceh. 

Setidaknya hal ini dibuktikan dari daftar harga TBS Sawit sebagaimana amatan Serambinews.com, Jumat (6/9/2019) di laman www.infosawit.com, salah satu situs resmi bisnis kelapa sawit.

Dalam harga Harga TBS Sawit Sumatera Utara Periode 03-10 September 2019 ditetapkan Rp 1.489,73/Kg.

Harga ini lebih mahal dibanding Provinsi Aceh yang berkisar sekitar Rp 1.180-an per kilogram.

”Harga TBS sawit di Sumut jauh lebih tinggi daripada Aceh, kita kalah cepat dengan provinsi tetangga,” ujar Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Subulussalam versi Munas Jakarta kepada Serambinews.com.

Amatan Serambinews.com, dalam laman itu tertulis hasil dari tim penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Sumatera Utara periode 03  s/d 10 September 2019, telah menetapkan harga sawit umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 1.489,73/Kg. 

Baca: PSBL Langsa Geser Persidi, Liga 3 PSSI Aceh  

Baca: Kilas Balik Pacu Kude Tradisional Gayo

Baca: IRT Kakak Beradik Ini Ditangkap Karena Edarkan Sabu

https://www.infosawit.com/ news/9260/harga-tbs-sawit- sumtera-utara-periode-03-10- september-2019-ditetapkan-rp- 1-489-73-kg

Berikut harga sawit Sumatera Utara berdasarkan penelusuran InfoSAWIT.

Sawit umur 3 tahun Rp 1.158,14/Kg; sawit umur 4 tahun Rp 1.266,31/Kg; sawit umur 5 tahun Rp 1.335,98/Kg; sawit umur 6 tahun Rp 1.373,51/Kg; sawit umur 7 tahun Rp 1.387,56/Kg; sawit umur 8 tahun Rp 1.442,97/Kg.

Kemudian sawit umur 9 tahun Rp 1.451,17Kg dan sawit umur 10-20 tahun Rp 1.489,73/Kg.

Sawit umur 21 tahun Rp 1.486,23/Kg, sawit umur 22 tahun Rp 1.465,47/Kg, sawit umur 23 Rp 1.450,05/kg, sawit umur 24 tahun Rp 1.399,04/Kg dan sawit umur tahun 25 Rp 1.353,36/Kg.

Sedangkan harga minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan Rp 6.985,91/Kg dan harga Kernel Rp 3.853,46 /Kg dengan indeks K 84,91%. 

Truk sarat muatan TBS kelapa sawit produksi Kabupaten Abdya, setiap hari diangkut untuk dijual kepada pengusaha PMKS (pabrik minyak kelapa sawit) di luar Abdya. SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Truk sarat muatan TBS kelapa sawit produksi Kabupaten Abdya, setiap hari diangkut untuk dijual kepada pengusaha PMKS (pabrik minyak kelapa sawit) di luar Abdya. SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF (Serambi)

Sementara di Provinsi Riau, harga sawit juga menunjukan kenaikan dan berada jauh di atas Aceh. 

Merujuk hasil dari tim penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Riau merujuk surat Penetapan  Harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau No. 34 periode 4 s/d 10 September 2019, telah menyepakati harga sawit umur 10 - 20 tahun naik Rp 47,95 /Kg menjadi Rp 1.564,53/Kg. 

https://www.infosawit.com/ news/9259/harga-tbs-sawit- riau-periode-4-10-september- 2019-naik-rp-47-95-kg

 Berikut harga sawit Riau berdasarkan info yang dimuat pada lama www.infosawit.com ,  sawit umur 3 tahun Rp 1.154,78/Kg; sawit umur 4 tahun Rp 1.250,57/Kg; sawit umur 5 tahun Rp 1.366,45/Kg; sawit umur 6 tahun Rp 1.399,21/Kg; sawit umur 7 tahun Rp 1.453,70/Kg; sawit umur 8 tahun Rp 1.493,77/Kg.

Sementara sawit umur 9 tahun Rp 1.528,80/Kg dan sawit umur 10-20 tahun Rp 1.564,53/Kg, sawit umur 21 tahun Rp 1.498,22/Kg, dan sawit umur 22 tahun Rp 1.490,72/Kg, sawit umur 23 tahun Rp 1.484,46/kg, sawit umur 24 tahun Rp 1.421,91/Kg dan sawit umur 25 tahun Rp 1.387,50/Kg.

Sedangkan harga minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan Rp 7.195,42/Kg dan harga Kernel Rp 4.041,52/Kg dengan indeks K 86,94 %. 

ANGGOTA DPRK Nagan Raya, Cut Man (kanan) melakukan inspeksi ke kompleks pabrik pengolah minyak sawit di PT BSP, Simpang Dua, Kecamatan Tadu Raya, Rabu (22/2) siang. Inspeksi itu dilakukan terkait laporan warga yang mengeluh karena TBS sawit di bawah enam kilogram ditolak beli oleh perusahaan setempat.
ANGGOTA DPRK Nagan Raya, Cut Man (kanan) melakukan inspeksi ke kompleks pabrik pengolah minyak sawit di PT BSP, Simpang Dua, Kecamatan Tadu Raya, Rabu (22/2) siang. Inspeksi itu dilakukan terkait laporan warga yang mengeluh karena TBS sawit di bawah enam kilogram ditolak beli oleh perusahaan setempat. ()

Terkait dengan ini, Ketua Apkasindo Kota Subulussalam Subangun Berutu mengatakan pemerintah Aceh dan daerah harus singkron dan serius dalam menangani persoalan niaga sawit di sana.

Jika diperlukan, kata Subangun pemerintah harus melibatkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan instansi lainnya. Jika tidak, kata Subangun maka petani akan selalu dirugikan.

 Subangun pun menjelaskan alasan harga sawit di Aceh termasuk Kota Subulussalam saat ini sejatinya berada paling rendah Rp 1.300 per kilogram.

Sebab, harga minyak sawit mentah (CPO) masih Rp 7000 per kilogram sehingga sesuai rumus maka harga TBS bisa mencapai Rp 1.300.

“Mungkin harga di Aceh beda memang dengan Sumut karena jarak angkut CPO dan operasional ini tapi paling tidak jangan jauh kali drai Sumut, di Aceh termasuk Subulusalam harag TBS Sawit bisa Rp 1.300-an per kilogram,” papar Subangun. (*)

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved