Berita Pidie
Lima Tahun Hidup di Rumah Bocor, Syarifah dan Anaknya Kini Tempati Rumah Layak Huni Bantuan Polisi
Syarifah (65) bersama anaknya tidak menyangka mendapat rumah bantuan pada HUT Lalulintas Bhayangkara ke-64.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Yusmadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Syarifah (65) bersama anaknya tidak menyangka mendapat rumah bantuan pada HUT Lalulintas Bhayangkara ke-64.
Kunci rumah tersebut diserahkan Wadirlantas Polda Aceh, AKBP M Iqbal SIK, didampingi Bupati Pidie, Roni Ahmad, kepada Syarifah di Dusun Pante Mani, Gampong Lampoh Krueng, Kecamatan Kota Sigli, Jumat (6/9/2019).
Pantauan Serambinews.com, Jumat (6/9/2019), Syarifah tidak mampu membendung air matanya.
Wanita lansia itu sesekali menyapu air mata dengan jelbabnya.
Dia sangat terharu menerima rumah bantuan dalam bentuk rehab dari Dirlantas Polda Aceh.
"Kami sudah lima tahun menempati rumah bocor. Saat hujan kami kebingungan harus tidur di mana," kenang Syarifah didampingi anaknya Iskandar (33) kepada Serambinews.com, Jumat (6/9/2019).
Baca: Perempuan Berusia 73 Tahun Ini Melahirkan Bayi Kembar, Kini Jadi Ibu Tertua di Dunia
Baca: Kanwil Kemenkumham Aceh Canang Gerakan Subuh Berjamaah bagi Sipir, Diawali di Cabang Rutan Lhoknga
Baca: 16 Eks Napi Teroris di Aceh Terima Bantuan Sosial, Cash Transfer Rp 5 Juta Per Orang
Ia menjelaskan, rumah bantuan Dirlantas Polda Aceh akan ditempati enam jiwa. Syarifah bersama dua anaknya dan Iskanda bersama isteri serta satu anaknya.
Wadirlantas Polda Aceh, AKBP M Iqbal SIK, mengatakan, memperingati HUT Lalulintas Bhayangkara ke-6, Dirlantas Polda Aceh telah memberikan konstribusi dengan membantu rumah bantuan.
Kata M Iqbal, dengan bantuan rumah tersebut, keluarga yang tinggal di rumah ini bisa sejuk dan nyaman.
"Saya minta kepada Kadis Sosial Pidie, untuk monitor rumah itu supaya rumah tersebut dirawat pemiliknya," sebut AKBP M Iqbal dalam sambutanya di Gampong Lampoh Krueng, Jumat (6/9/2019). (*)