Berita Aceh Besar
332 Prajurit Tamtama TNI AD Dilantik, Ini Pesan Pangdam Bagi Para Mantan Siswa
para mantan siswa itu menunjukkan kebolehannya dengan menampilkan devile, manuver bendera, senam barbel, sparko dan bela diri (Yongmodo)
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, melantik 332 siswa secata saat penutupan pendidikan Dikmata gelombang I Tahun Anggaran 2019 menjadi prajurit Tamtama TNI AD yang berlangsung di Lapangan Rindam IM, Mata Ie, Aceh Besar, Sabtu (7/9/2019).
Pangdam IM pertama kali menyampaikan selamat kepada 332 mantan siswa Dikmata TNI AD yang berhasil menyelesaikan pendidikan pembentukan tahap I (pertama).
“ Memang pendidikan pembentukan ini sudah selesai, namun demikian, bukan berarti telah selesai pula tugas dan tanggung jawab kalian dalam melaksanakan kegiatan belajar dan berlatih.
Baca: Ratusan Prajurit TNI dari Aceh Diterbangkan ke Afrika Tengah, Ini Misi yang Diemban
Karena setelah ini seluruh mantan siswa Dikmata akan melanjutkan pendidikan tahap II sesuai kecabangan masing-masing," tegas Pangdam dalam amanatnya di hadapan 332 mantan siswa Dikmata TNI AD tersebut.
Bekal pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan pembentukan ini, lanjut jenderal bintang dua ini masih merupakan pengetahuan dan keterampilan dasar kemiliteran.
“Untuk itu, perlu ditanamkan di dada kalian bahwa budaya belajar dan berlatih merupakan kebutuhan, sehingga tugas dan tanggung jawab yang diemban dapat terlaksana dengan sukses,” pesan Pangdam IM.
Baca: Paldam IM Gelar Lomba Menembak, 145 Peserta Perebutkan Hadiah Puluhan Juta
Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko mengingatkan tantangan dan tuntutan tugas TNI AD ke depan, bukan semakin ringan, melainkan semakin berat dan kompleks, sehingga membutuhkan prajurit yang profesional dalam bidang tugasnya, berdisiplin tinggi, serta memiliki semangat pengabdian dan jiwa kejuangan yang tinggi.
“Selain, menjadi prajurit TNI Angkatan Darat sudah merupakan pilihan hidup, kalian juga harus bangga. Jangan nodai institusi TNI AD dengan melakukan pelanggaran, jadilah seorang prajurit yang senantiasa taat terhadap aturan hukum yang berlaku, sesuai dengan Sapta Marga, Sumpah prajurit dan 8 wajib TNI, serta jati diri TNI," pungkas Pangdam IM.
Seusai upacara itu, para mantan siswa itu menunjukkan kebolehannya dengan menampilkan devile, manuver bendera, senam barbel, sparko dan bela diri (Yongmodo).(*)