5 Fakta Ayah Siksa Anak Tiri hingga Tewas, Jasad Korban Dikubur di Lereng Bukit

Seorang bocah berinisial MIR (2), tewas setelah dianiaya ayah tirinya yakni Riki Ramadhan Sitepu (31). Selasa, 27 Agustus 2019.

Editor: Faisal Zamzami
Dok. Polres Langkat
Proses pengambilan jasad balita di sebuah bukit di Dusun I, Desa Ponco Warno Kecamatan Salapian, Langkat. Pelaku adalah ayah tirinya. Polisi masih mendalami keterli atau ibu kandungnya. (Dok. Polres Langkat) 

Menurutnya, pihaknya masih belum bisa menggali lebih banyak informasi mengenai peran sang ibu korban lantaran kondisinya masih belum stabil.

"Peluangnya untuk jadi tersangka sangat kuat. Tapi sekarang ini kan kondisinya masih belum stabil," katanya.

Dijelaskannya, dari informasi yang sudah didapat, korban adalah anak pertama dan satu-satunya dari Sri Astuti.

Dia menikah dengan Riki sekitar setahun yang lalu.

"Tentang bagaimana suami pertama dari ibunya ini, kita belum sejauh itu. Kita masih fokus di perkaranya," katanya.

5. Pelaku Terancam hukuman mati

Teuku mengatakan, setelah dilakukan interogasi bahwa suami istri tersebut menyatakan benar orang yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anak tersebut.

"Pelaku ayah tiri, dari keterangan istri pelaku tidak punya riwayat sakit jiwa, untuk motif pelaku kesal dengan tingkah laku si anak yang susah diatur," katanya.

Mengenai keterlibatan istri dan motif pembunuhan hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan.

Namun untuk tersangka Riki dijerat dengan Pasal 340 juncto Pasal 338 KUHPidana sub Pasal 80 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Baca: Pelukan Pertama Pasca 35 Tahun Bertengkar, Ustaz Felix: Orang Paling Saya Benci Itu Bersyahadat

Baca: Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2020 - Inggris, Portugal, dan Prancis Menang Telak

Baca: Ayah Bunuh Empat Anaknya dengan Sadis, 3 Digantung di Rumah dan 1 di Hutan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Ayah Siksa Anak Tiri hingga Tewas, Terancam Hukuman Mati"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved