15 Tahun Ishak Daud Meninggal

Detik-detik Terakhir Panglima GAM Ishak Daud Tertembak, Istrinya Ikut Syahid dalam Kondisi Hamil

Di tengah pertempuran hebat itu, seorang pengawal Ishak Daud terkena tembakan. Ishak Daud mencoba untuk mendekatnya.

Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Screen shot Youtube AchehNational
Almarhum Ishak Daud saat bersama masyarakat di Aceh Timur. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - 8 September 2004.

Sepasukan TNI mengepung Alue Nireh, Aceh Timur.

Suara rentetan senjata menyalak.

Memecahkan keheningan.

Pasukan TNI terlibat kontak tembak dengan gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Ishak Daud, Panglima GAM Wilayah Peureulak berada dalam kepungan.

Ia bersama istri Cut Rostina, dan tiga pengawal setianya menghadapi situasi sulit.

Kelimanya dikepung TNI saat tengah dalam perjalanan melalui hutan dari Tualang menuju Tapaktuan.

Siang itu mereka singgah di sebuah tempat untuk berwuduk karena sudah masuk waktu shalat dhuhur.

Rupanya keberadaan Ishak Daud, istri dan tiga pengawalnya sudah terendus aparat.

Tiba-tiba rombongan terperanjat.

Mereka dihujani peluru.

Kondisi terdesak.

Baca: Mengenang Ishak Daud, Panglima GAM yang Berani, Berhati Lembut dan Tampan

Baca: Ini Pesan Hasan Tiro Suatu Ketika, Siapa yang Akan Memimpin Jika Dirinya Tiada

Baca: 9 Fakta Penting dari Sosok Deklarator GAM Tgk Hasan Tiro, Dari Bendera Hingga Karim yang Misteri

Para pengawal meminta Ishak Daud untuk mundur.

Tapi Sang Panglima tidak menghiraukannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved