Ini Pesan Hasan Tiro Suatu Ketika, Siapa yang Akan Memimpin Jika Dirinya Tiada
Hasan Tiro ke luar negeri sampai akhirnya menetap di Stockholm, Swedia bersama elite-elite pendiri GAM di masanya
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Deklarator GAM, Tgk Muhammad Hasan di Tiro atau yang akrab disapa Tgk Hasan Tiro adalah deklarator GAM yang tercatat dengan tinta emas dalam sejarah konflik Aceh puluhan tahun lalu.
Diketahui bersama, Hasan Tiro meninggalkan kemewahan hidup dan keluarga yang dia sayangi untuk mengobarkan semangat perang.
Dia merekrut sejumlah pemuda, tokoh, dan masyarakat untuk ikut berjuang bersama dirinya di dalam hutan.
Setelah mendeklarasikan GAM di Gunung Halimon, Pidie pada 4 Desember 1976, Hasan Tiro adalah orang paling diuber oleh tentara pemerintah saat itu.
Baca: Komisi Pemilihan Belum Terbentuk, DPRA Agendakan Rapat Penetapan Jadwal Pengukuhan Wali Nanggroe
Dia bergerilya, ke luar masuk hutan untuk menguatkan gerakan, merekrut orang-orang, dan melakukan strategi perlawanan terhadap Indonesia.
Hingga akhirnya, Hasan Tiro mengasingkan diri.
Hasan Tiro ke luar negeri sampai akhirnya menetap di Stockholm, Swedia bersama elite-elite pendiri GAM di masanya.
Hasan Tiro tercatat pulang ke Aceh pada 11 Oktober 2008 setelah 30 tahun berada di luar Indonesia, mengobarkan semangat ideologi GAM di sana.
Baca: Info Papua - Begini Perdebatan Natalius Pigai Dengan Ali Mochtar Ngabalin Soal Jumlah Anggota OPM
Pada 3 Juni 2010, putra kelahiran Tiro, Pidie, Aceh, 25 September 1925 ini tutup usia dan dimakamkan di Meureu, Indrapuri, Aceh Besar.
Dalam sejarah perjuangannya, sosok Hasan Tiro memiliki sejumlah kolega dan menteri kabinet yang dibentuknya untuk memperjuangkan Aceh menjadi sebuah negara.
Di antara para kabinet tersebut seperti dr Teungku Mochtar Hasbi yang menjabat sebagai majelis mentroe dan juga Mendagri saat itu.
Ada juga nama dr Zubir Mahmud yang menjabat sebagai Menteri Sosial.
Baca: Video Panas Mahasiswa Dengan Siswi SMA Tersebar, Sempat Diputar Saat Jam Pelajaran Kosong
Kemudian Tengku Ilyas Leubee sebagai Menteri Keadilan Negara, dan juga dr Zubir Mahmud.
Lalu ada nama dr Zaini Abdullah dan juga dr Husaini Hasan sebagai Sekretaris Negara dan disebut-sebut orang paling dekat dengan Hasan Tiro.