Wali Kota Banda Aceh Lantik Pengurus Ikamba, Lazuardi Dipercayakan Jadi Ketua

Menurutnya, kedudukan Ikamba di ibukota provinsi sangat strategis sebagai 'tuan rumah' bagi paguyuban dari kabupaten/kota lainnya di Aceh

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman melantik secara resmi pengurus Ikatan Mahasiswa Kota Banda Aceh (Ikamba) periode 2019-2021.

Prosesi pelantikan digelar di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh, Minggu (8/9/2019) pagi.

Dalam kepengurusan yang baru, Lazuardi Imam Pratama dipercayakan sebagai ketua Ikamba baru

Ikamba merupakan organisasi panguyuban sebagai wadah tempat berkumpul mahasiswa Banda Aceh.

Mengawali sambutannya, Aminullah mengucapkan selamat atas pelantikan Lazuardi Imam Pratama sebagai ketua Ikamba baru beserta jajaran pengurusnya.

"Saya berharap dapat memberikan yang terbaik bagi Banda Aceh dan Aceh secara menyeluruh," katanya seraya mengucapkan terimakasih atas pengabdian pengurus lama.

Menurutnya, kedudukan Ikamba di ibukota provinsi sangat strategis sebagai 'tuan rumah' bagi paguyuban dari kabupaten/kota lainnya di Aceh.

"Saya juga berharap Ikamba ini dapat menjadi role model bagi 22 paguyuban lainnya di Aceh," katanya lagi.

Baca: Seribuan Anggota Majelis Taklim Sumut Kunjungi RTH Hutan Kota Langsa, Ini yang Mereka Lakukan

Baca: Said Zulkifli Terpilih Sebagai Panglima Laot Lhok Labuhanhaji

Baca: Malam Ini Pukul 00.30 WIB Jamaah Kloter 6 Asal Aceh Utara Mendarat di Bandara SIM

Kemudian selain sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan program-program pembangunan, Ikamba juga diharapkan dapat mengambil peran dalam pembentukan SDM generasi muda khususnya mahasiswa yang berkarakter gemilang.

"Dalam membangun SDM, yang terpenting dewasa ini adalah  mengubah pola pikir agar mahasiswa tak lagi mengejar untuk menjadi PNS. Tapi jadilah entrepreneur-entrepreneur muda yang dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat," pintanya.

Wali kota juga menitip pesan agar kepengurusan Ikamba yang baru dapat selalu menjaga kekompakan, "bukan hanya saat dilantik tapi sampai habis masa jabatan nanti. Itu kunci sukses sebuah organisasi."

"Lalu tingkatkan koordinasi dan bangun networking yang luas agar tak hanya bertumpu pada pemerintah dalam menjalankan roda organisasi dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," demikian Aminullah Usman.

Sementara, Lazuardi Imam Pratama dalam sambutannya mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab moral terhadap permasalahan kepemudaan dan kemahasiswaan Aceh secara keseluruhan.

"Kami komit pada dua tugas utama yakni membangun SDM berkualitas sebagai pilar penting untuk memajukan peradaban, dan mengawal kebijakan pemerintah secara objektif. Kami siap mendukung setiap program pemerintah, dan kami juga siap bersuara kritis dengan menawarkan solusi," katanya.