Sosok

Fatimah Dhea, Perempuan Abdya Berdarah Aktivis

Namun, siapa sangka mahasiswa jurusan Kebidanan semester 7 itu, selain cerdas, kini juga menjabat wakil presiden mahasiswa di tempatnya menuntut ilmu.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD SAPUTRA
Fatimah Dhea Ananda Moesra. 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

Itulah kata yang tepat disematkan kepada Fatimah Dhea Ananda Moesra.

Anak pertama dari pasangan Muslizar MT-Safra Mulyana itu, baru-baru ini mendapat predikat sebagai mahasiswa berprestasi 2019 Universitas Ubudiyah Indonesia.

Dhea kini sedang menempuh pendidikan Diploma IV Kebidanan Universitas Ubudiyah Indonesia.

Namun, siapa sangka mahasiswa jurusan Kebidanan semester 7 itu, selain cerdas, kini juga menjabat wakil presiden mahasiswa di tempatnya menuntut ilmu.

Tentu sangat jarang, seorang bidan mau dan ikut terlibat dalam organiasi, apalagi setingkat wakil presiden di kampus tersebut.

Baca: Rp 2,5 Juta per Napi Buron Hadiah Bagi Penangkap

Baca: Perkemi Aceh Ikut DAN GRADING and ASEAN-WSKO Special Study Session tahun 2019. Ini Peserta dari Aceh

Baca: Jembatan di Pulau Banyak Turun 40 Cm  

Seakan ingin mengikuti jejak sang ayah, yang kini menjadi orang nomor dua di Bumo Brueh Sigupai, Dhea pun melanjutkan estapet tersebut dan kini menjadi orang nomor dua di organisasi kemahasiswaan di tempat ia menimba ilmu trsebut.

Dhea dipercayakan sebagai wapres setelah mendapatkan suara terbanyak pada Pemira beberapa bulan lalu di kampus tersebut.

Saat Pemira itu, Dhea (cawapres) mencalonkan diri bersama Mukhsin Latnihal (Capres).

Alhasil, pada hari pemungutan suara itu, mereka mendapat kepercayaan untuk memimpin Pemerintahan Mahasiswa UUI Periode 2019-2020.

Meski sibuk dengan segudang aktifitas di organisasi yang dipimpin, tak membuat kuliah Dhea terganggu.

Terbukti, anak orang nomor dua di Abdya itu, meraih IPK 3,90 dan terpilih sebagai mahasiswa berprestasi 2019.

"Alhamdulillah. Semua itu tergantung kita, kalau kita ingin belajar sambil berorganiasi, pasti hasilnya akan maksimal, dan Dhea sudah membuktikannya," ujar Dhea.

Ia mengaku darah aktivis itu sudah mengalir sejak ia masih duduk dibangku SMP.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved