Jamaah Haji Aceh Kloter 7 Mendarat di Bandara SIM, 13 Orang Harus Naik Kursi Roda, 4 Dirujuk ke RS

Jamaah Haji Aceh Kloter 7 Mendarat di Bandara SIM, 13 Orang Harus Naik Kursi Roda, 4 Dirujuk ke RS

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Jamaah Haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Senin (9/9/2019) malam, sekitar pukul 22.12 WIB.

Sebanyak 13 jamaah kloter 7 yang kembali tadi harus menggunakan kursi roda.

Bahkan delapan orang diantaranya memang membawa kursi roda sendiri.

Rata-rata jamaah yang membawa kursi roda merupakan lansia yang masuk dalam kategori resiko tinggi (risti).

Selain itu, terdapat empat jamaah yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Dari 393 jamaah kloter 7, yang kembali ke Aceh hanya 391 orang saja.

Baca: Arief Munandar, Jamaah Termuda Aceh Barat Kini Bertitel Haji

Baca: Aparat Arab Saudi Tangkap 181 Warga Indonesia, Digerebek di Apartemen dan Penampungan, Ini Sebabnya

Baca: Kisah Sedih TKW di Arab Saudi, Carmi Sempat Minta Terasi hingga Tidak Digaji Selama 31 Tahun

Terdapat dua jamaah yang tidak kembali dalam kloter tersebut.

Salah satunya karena ada yang sakit dan masih dirawat.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh, Drs H M Daud Pakeh menjelaskan, berdasarkan laporan dari Ketua kloter 07-BTJ, H Anwar Fadli SAg, jamaah sudah check out dari Al Salihiya Golden Hotel, Madinah, Senin (9/9/2019) pukul 04.45 Waktu Arab Saudi (WAS) menuju Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED).

Mereka baru dijadwalkan lepas landas pukul 12.20 WAS.

Menurut Daud, dari 393 jamaah, termasuk petugas kloter 7 yang berangkat, tidak ada yang meninggal dunia di Arab Saudi.

Tapi yang akan tiba nanti malam hanya 391 jamaah, karena dua orang mutasi keluar dan dan satu jamaah mutasi masuk serta satu orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) King Faisal, yaitu Mat Budin bin Abdul Latif.

Mat Budin (99) asal Aceh Tamiang yang merupakan jamaah tertua se-Aceh tahun ini, dirawat di RS King Faisal sejak 18 Agustus lalu.