News Feature
Kepanikan dalam Gelap Malam, Korban Kebakaran Sembunyi ke Kolong Rumah
Siti Ambia (60) tahun, ketika diberitahu bukannya lari ke luar rumah, malah merangkak masuk ke kolong rumah melalui celah papan kayu yang terbuka.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Rumah yang ditempati Kadariah dan Siti Ambia, tidak menjadi korban lalapan 'si jago merah'.
Namun menjadi sasaran untuk rusak agar api tidak menyebar ke rumah lain.
Dari rumah Kadariah, petugas dan warga masuk untuk melokalisir kobaran api agar tidak menyebar luas.
Kondisi itu membuat rumah Kadariah acak-acakan.
"Tidak apa-apa rumah kami rusak, yang penting kebakaran tidak meluas," imbuhnya.
Efendi yang rumah betonnya ludes terbakar menceritakan, situasi kritis ketika api mengamuk.
Dia sedang tidur lelap, begitu terbangun langsung lari.
Hanya sedikit barang yang berhasil diselamatkannya.
Sebab api sangat cepat merembet.
"Aku sedang tidur, saat diberitahu kebakaran. Barang yang bisa diselamatkan sebisanya saja," ujarnya.
Baca: Cabuli Bocah, Seorang Pria Lanjut Usia di Bireuen Dipolisikan
Kebakaran menghanguskan rumah penduduk Desa Lipat Kajang Bawah, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (10/9/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
Total ada sepuluh rumah yang menjadi korban kebakaran.
Lima di antaranya rusak parah.
Masing-masing milik Amir Hamzah, H R Efendi, Alam, Hasmi Zam-zam dan Supriadi.
Sedangkan dua unit rusak sedang, milik Siti dan Siti Ambia yang ditempati bersama Kadariah.