Berita Populer

BERITA POPULER - Janda Kembang Pasok Pria Lajang, Buronan Rp 20 Juta Hingga Kisah Hidup Ishak Daud

Janda kembang pasok pria lajang ke kamar, buronan seharga Rp 20 juta dan kisah sang fenomenal Panglima GAM Wilayah Peureulak alm Ishak Daud.

Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Kolase Serambinews.com
Foto kolase Serambinews.com, alm Ishak Daud, Kepala Rutan Kelas II B Takengon Sugianto dan alm Prof Dayan.Dawood. 

Berikut ini redaksi Serambinews.com merangkum kembali lima berita populer dalam sepekan ini.

1. Janda Kembang Pasok Pria Lajang ke Kamar

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Sejumlah masyarakat di Desa Rundeng, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Kamis (12/9/2019) dini hari mengerebek sebuah rumah di desa itu.

Penggerebekan pada pukul 01.00 WIB dilakukan terkait laporan rumah yang dihuni wanita yang baru lima hari meninggal suami tersebut memasukan seorang pria yang bukan muhrimnya ke dalam rumah.

Warga curiga karena ada tamu laki-laki datang ke rumah LN sudah larut malam.

Klik di sini untuk baca selengkapnya.

2. Buronan Napi Seharga Rp 20 Juta

Kepala Rutan Kelas II B, Takengon, Sugianto
Kepala Rutan Kelas II B, Takengon, Sugianto (FOR SERAMBINEWS.COM)

Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B, Takengon, menyiapkan hadiah berupa uang tunai, bagi yang mampu menangkap sejumlah narapidana kabur dari rutan itu.

Ada sekitar delapan narapidana masih berstatus buron lantaran kabur pada 21 Pebruari 2019 lalu.

Kepala Rutan Kelas II B, Takengon, Sugianto mengatakan bonus tersebut diberikan bagi yang mampu menangkap dan mengantarkan langsung napi ke Rutan Takengon.

Klik di sini untuk baca selengkapnya.

3. Pesan Terakhir di Lhok Jok

Repro koran Harian Serambi Indonesia edisi 11 September 2004 menerbitkan informasi tentang meninggalnya Panglima GAM Ishak Daud.
Repro koran Harian Serambi Indonesia edisi 11 September 2004 menerbitkan informasi tentang meninggalnya Panglima GAM Ishak Daud. (SUBUR DANI/LITBANG SERAMBI INDONESIA)

Meninggalnya Panglima GAM Wilayah Peureulak, Ishak Daud pada 8 September 2004 cukup menggemparkan tanah Serambi Mekkah kala itu.

Banyak masyarakat tak percaya dengan kabar tersebut.

Bahkan Harian Serambi Indonesia saat itu, baru memberitakan tentang meninggalkan Ishak Daud karena tertembak, dua hari setelah kejadian, tepatnya pada 10 September 2004.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved