Berita Pidie
Pantau Ujian Tulis Lelang Jabatan Diikuti 48 ASN di Pidie, Ini Pesan Abusyik
“Pejabat itu yang peka, peduli dan responsif terhadap permasalahan dalam kehidupan masyarakat seperti kesehatan, pertanian ," kata Abusyik
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
“Pejabat itu yang peka, peduli dan responsif terhadap permasalahan dalam kehidupan masyarakat seperti kesehatan, pertanian ," kata Abusyik
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Sedikitnya 48 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti ujian tulis lelang jabatan pratama tinggi (JPT) atau eselon II di Kantor Diklat Pidie dibuka Bupati Pidie, Roni Ahmad alias Abusyik, Senin (16/9/2019).
Ujian tulis itu berlangsung dua hari didominasi banyak ASN laki-laki.
Seleksi itu untuk memperebutkan enam jabatan yang dilelang adalah Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Direktur Rumah Sakit Umum Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Kemudian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pertamanan dan Kebersihan, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat dan Asisten Kesejahteraan Setdakab Pidie (asisten 2).
Adapun panitia seleksi diketuai oleh, Prof Syamsul Rizal dengan anggota Prof Abubakar Karim, Dr Muklis Yunus, H Maddan, dan Mukhlis SSos.
Bupati Pidie, Roni Ahmad (Abusyik) saat membuka kegiatan mengatakan, seleksi terbuka ini dilakukan untuk mencari para pejabat pimpinan pada Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dimaksud.
“Pejabat itu yang peka, peduli dan responsif terhadap permasalahan dalam kehidupan masyarakat seperti kesehatan, pertanian, lingkungan hidup dan pendidikan,” kata Abusyik.
Di samping itu juga pejabat yang lulus diharapkan mau bekerja keras dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terutama mampu menerjemahkan konsep pembangunan dalam visi dan misi pemerintah yang telah dituangkan dalam RPJMD sesuai dengan sektor dan subsektor masing-masing.
Baca: Ratusan Massa Kembali Geruduk Gedung DPRK Aceh Tengah, Aksi Menolak Tambang
Baca: Kisah Hidup Prof Safwan Idris, Mutiara Darussalam yang Hilang dalam Pusaran Konflik Aceh
Baca: TP-PKK Aceh Besar Gelar Jambore PKK, Ini Tujuannya
“Pejabat jangan hanya bisa berbicara tetapi hasil dapat mengimplementasikan program dengan bekerja nyata bagi kepentingan masyarakat.
Oleh karena itu Bupati menegaskan agar Pansel bekerja dgn objektif dan akuntable. Jangan ada ketua atau anggota pansel yang mendekati peserta, begitu juga sebaliknya peserta berusaha mendekati ketua atau anggota pansel. Pansel harus bekerja sesuai aturan yang telah digariskan dalam perundang-undangan,” pungkas Abusyik.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Prof Dr Syamsul Rijal Mag mengatakan, ujian tulis selaksi pejabat eselon II untuk lingkup Pemerintah Pidie ini berlansung dua hari.
Kemudian, ada pengumuman yang lulus ujian penulisan dan presentasi makalah . “Yang lulus akan mengikuti assessment center pada 19 September 2019 di Psikodista Konsultan di Banda Aceh. Terakhir wawancara dengan Panitia Pansel di Sigli,” katanya. (*)