Wisata
Waduk Pusong Lhokseumawe, Lokasi Wisata yang Kini Penuh Tumpukan Sampah
Kondisi Waduk Pusong saat ini dipenuhi sampah dan menebarkan bau busuk yang mengganggu kenyamanan. Sehingga tak layak lagi disebut lokasi wisata.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe pada tahun 2008-2010 membangun waduk Pusong di pinggiran aliran sungai Cunda.
Waduk yang dibangun dengan menelan anggaran lebih dari Rp 100 miliar tersebut memiliki multi fungsi. Antara lain, untuk penampungan air dari pusat kota, agar pusat kota tidak banjir, dan juga sekaligus sebagai lokasi wisata.
Saat waduk mulai difungsikan akhir tahun 2010, lokasi itu langsung menjadi tempat wisata favorit bagi masyarakat Kota Lhokseumawe dan dari luar daerah.
Kebersihan, penataan yang rapi dan pemandangan indah, menjadi daya tarik wisatawan.
Untuk mengelola dan memelihara waduk, Pemko Lhokseumawe juga membentuk UPTD di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lhokseumawe. Dengan harapan, fungsi dan keindahan waduk tetap terjaga.
Namun keindahan dan kebersihan di waduk tersebut kini menjadi kenangan. Karena kondisinya saat ini sangat semrawut, bahkan menebarkan bau dari sampah-sampah yang memenuhi lokasi waduk.
Pantauan Seranbinews.com, sampah plastik memenuhi bagian samping kiri waduk.. Begitu juga rumput di keliling waduk, tumbuh liar tanpa ada perawatan.
Bila kondisi ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin waduk Pusong akan ditinggalkan para wisatawan.(*)
Baca: BERITA POPULER - Janda Kembang Pasok Pria Lajang, Buronan Rp 20 Juta Hingga Kisah Hidup Ishak Daud
Baca: Hari Ini 19 Tahun Lalu, Rektor UIN Ar Raniry Prof Safwan Idris Ditembak Dua Pria di Rumahnya
Baca: TKI asal Aceh Utara Meninggal di Kedah Malaysia, Jenazahnya Dipulangkan Hari Ini
Baca: Video - Ekspedisi Puncak Tiusa, Gunung Para Raja di Pulau Banyak Barat Aceh Singkil
Baca: Video - Jadi Ketua Umum PNA, Tiyong Curhat ke Abu Tumin. Begini Pesan Abu Tumin
Baca: Asrizal Posting Slip Gaji Pertama dan Terakhir sebagai Anggota DPRA 2014-2019, Berapa Zakatnya?
Baca: Masih Dirawat di Arab Saudi, Dua Jamaah Haji Aceh Belum Kembali ke Tanah Air