Berita Banda Aceh
LAGI, Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh Tertibkan Puluhan Pedagang
“Mari wujudkan kota yang kolaborasi ini menjadi tertib, dan sejahtera untuk kita semua." MUHAMMAD RIZAL
“Mari wujudkan kota yang kolaborasi ini menjadi tertib, dan sejahtera untuk kita semua." MUHAMMAD RIZAL, Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh (Satpol PP dan WH) Kota Banda Aceh menertibkan puluhan pedagang di sepanjang Jalan T Panglima Nyak Makam, Jalan Tgk Imum Lueng Bata, Jalan Prof Ali Hasyimi hingga menyasar Pasar Kartini, Sabtu dan Minggu (23-24 Agustus 2025.
Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal, menjelaskan, penertiban akan berlanjut hari ini, Senin (25/8/2025). "Sudah kita amankan ke Mako (Satpol PP) ada puluhan lapak sebagian sudah diangkut, penertiban dalam rangka Adipura dan akan berlanjut sampai esok (hari ini)," kata Rizal, Minggu (24/8/2025).
Dia mengimbau kepada para PKL untuk senantiasa berjualan di tempat yang telah disediakan dan ditentukan oleh Pemerintah Kota (Pemko), serta tidak beraktivitas di tempat-tempat terlarang seperti trotoar, bahu jalan, bawah jembatan, maupun kawasan yang secara eksplisit dilarang untuk berjualan.
"Kegiatan berjualan di lokasi terlarang menimbulkan berbagai dampak negatif, mulai dari kemacetan lalu lintas, menghalangi akses pejalan kaki, hingga mengganggu keindahan dan ketertiban kota yang kita cintai bersama ini," ungkap Rizal.
Pihaknya menyadari, setiap warga termasuk para PKL berhak untuk mencari nafkah. Namun, hak tersebut harus dijalankan dengan tetap mematuhi peraturan dan tidak melanggar hak orang lain untuk mendapatkan kenyamanan dan keselamatan dalam bermasyarakat. Keberadaan PKL yang tidak tertib, seringkali memicu kemacetan.
Selain itu, limbah dan sampah yang dihasilkan dari berjualan di tempat sembarangan, dapat mencemari lingkungan dan mengurangi estetika Kota Banda Aceh sebagai kota wisata yang bersih dan tertib. "Sebagai bentuk komitmen Pemko, kami terus berupaya menata lokasi-lokasi yang nyaman dan strategis untuk kegiatan berjualan, seperti di pasar-pasar rakyat dan lahan khusus PKL, memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan tersebut," kata Rizal.
"Dengan berjualan di tempat yang tepat, bukan hanya ketertiban umum yang terwujud, tetapi juga dapat menciptakan iklim usaha yang lebih terkonsentrasi, aman, dan nyaman bagi pedagang maupun konsumen," sambungnya.
Ia mengajak warga, terutama pedagang, untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keindahan kota dengan mematuhi semua peraturan yang berlaku. Dikatakan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan serta penertiban secara humanis dan berkelanjutan.
"Bagi para pedagang yang masih tetap berjualan di tempat terlarang, kami terpaksa akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan Qanun yang berlaku. Mari wujudkan kota yang kolaborasi ini menjadi tertib, dan sejahtera untuk kita semua," pungkasnya.(rn)
Berita Banda Aceh
Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh
Tertibkan Puluhan Pedagang
Jalan T Panglima Nyak Makam
Jalan Tgk Imum Lueng Bata
Jalan Prof Ali Hasyimi
Pasar Kartini
Muhammad Rizal
Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh
Mualem dan Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Saling Beri Hormat Saat Salaman |
![]() |
---|
KPI Aceh Gelar Literasi Media di SMAN 4 Banda Aceh, Ingatkan Soal Etika Bermedsos |
![]() |
---|
Merdeka Community Run di Banda Aceh Berlangsung Meriah |
![]() |
---|
Wagub Aceh Fadhlullah Tegaskan Tak Pernah Lupakan Jasa PKS |
![]() |
---|
Gubernur Mualem dan Kapolda Aceh Brigjen Marzuki Ali Basyah Saling Hormat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.