Kobaran Api Dekati Gudang Penyimpanan Bahan Peledak, Polisi Dikerahkan

“Kebakaran terus merembet dan jaraknya dengan gudang tempat penyimpanan bahan peledak milik perusahan hanya 100 meter,”

Editor: Muhammad Hadi
(KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)
Aparat kepolisian bersama karyawan PT Karlez Petroleoum Bula ltd berusaha memadamkan kebakaran hutan yang semakin dekat dengan gudang tempat penyimpanan bahan peledak milik perusahan, Selasa petang (17/9/2019) 

Hingga saat ini, tercatat musibah kahutla di kabupaten tertua di Maluku itu telah meluas hingga ke empat kecamatan.

Baca: Lebih 73.000 di Aceh Pengguna Narkoba, Urutan Ke-12 di Indonesia, Tempat Rehabilitasi Perlu Ditambah

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah, Bob Rahmat mengatakan, karhutla di wilayah tersebut terjadi di Kecamatan Seram Utara, Seram Utara Barat, Amahai dan di Kobi Seti.

“Untuk di Kecamatan Amahai kemarin kami bersama masyarakat dan aparat TNI Polri sudah berhasil memadamkannya,” kata Bob, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/9/2019).

Dia mengatakan, kebakaran hutan di wilayah tersebut terus meluas lantaran kondisi angin yang berhembus kencang.

Pihaknya bersama TNI Polri dan masyarakat masih terus berusaha memadamkan kobaran api yang membakar hutan dan lahan di wilayah Seram Utara dan Kobi Seti.

“Sampai saat ini, sudah ratusan hektare lahan dan hutan yang terbakar,” ujar dia.

Baca: KISAH Inspiratif - Proposal Unik, Aneh bin Ajaib Wujudkan Mimpi Misbahul Munawar Kuliah di Eropa

Pihaknya terus memantau musibah kahutla tersebut dari petugas yang ada di lapangan saat ini.

Jika kebakaran terus meluas, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Maluku untuk membangun posko permanen di wilayah-wilayah tersebut.

“Kesiap-siagaan masyarakat juga penting, semoga kejadian ini tidak harus sampai seperti di Sumatera atau Kalimantan,” harap dia.

Terkait penyebab kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu, Bob mengaku belum mengetahuinya.

Meski begitu, dia mengingatkan warga agar tidak membuang punting rokok atau membakar hutan secara liar.

“Kalau kita jaga alam, alam akan menjaga kita dan kalau kita rusak alam, ya alam akan rusak kita, jadi faktor-faktor ini harus diperhatikan," ujar dia.(*)

Baca: Janda Miskin di Aceh Utara Tinggal di Terpal Plastik Bersama Empat Anaknya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kebakaran Hutan Dekati Gudang Bahan Peledak, Puluhan Polisi Diterjunkan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved