Ayah Terobos Api Selamatkan Putrinya, Icha Meninggal dalam Perjalanan ke Banda Aceh  

Rumah pondok milik PT Parasawita di Desa Damar Siput, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur, yang selama ini dihuni Bustami Rizal

Editor: bakri
SERAMBI/ZUBIR
Ibu dan anaknya yang menjadi korban terbakar masih di IGD RSUD Langsa. 

Ia mengaku tak bisa lagi keluar dari pintu kamar yang ia masuki tadi karena api yang berasal dari tumpahan bensin di lantai terus membesar dan menjulur-julur ke atas.

Warga pun mulai berdatangan dan beramai-ramai memadamkan api. Mungkin karena api berasal dari tumpahan minyak yang berceceran di lantai, dan belum menguasai dinding maupun bagian atap rumah, sehingga api berhasil dipadamkan dengan cepat.

Akibat musibah kebakaran tersebut, Icha Maulida mengalami luka parah (sekitar 70 persen), Bustami mengalami luka serius dibagian kaki dan tangan, dan istrinya Yulia Ningsih mengalami luka bakar di bagian paha dan tangan. Sementara dua anak mereka lainnya, Andi Prayuda dan M Irfan mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangan, namun tidak begitu parah.

Meninggal di perjalanan

Awalnya kelima korban dirawat di RSUD Langsa. Namun karena luka yang dialami Icha cukup parah, ia dan ibunya Yulia Ningsih dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. "Karena anaknya, Icha, mengalami luka bakar cukup parah, harus dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, maka ibunya ikut mendampingi," sebut salah seorang petugas RSUD Langsa.

Korban diberangkatkan ke Banda Aceh sekitar pukul 13.30 WIB dengan menggunakan mobil ambulance RSUD Langsa. Namun sore kemarin, Serambi memperoleh informasi dari Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir Elfiandi, melalui Kabid Linjamsos Saharani SAg MA bahwa Icha meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Banda Aceh.

“Almarhumah meninggal dunia pukul 16.00 WIB, di rumah sakit Pidie Jaya,” kata perawat yang mendampingi Icha ke Banda Aceh, Indra, saat dihubungi Serambi. “Saat ini kami sudah tiba di Samalanga Bireun dalam perjalanan pulang ke rumah almarhumah,” imbuhnya.

Ditanya terkait bagaimana kelanjutan perawatan ibu almarhumah, Yulia Ningsih, yang juga mengalami luka bakar di kaki, tangan, dan paha? Indra menjawab bahwa ibunya bersikukuh meminta untuk mendampingi anaknya hingga dikebumikan.

“Seharusnya ibunya harus menjalani perawatan. Tapi, ia tetap meminta mendampingi anaknya hingga dikebumikan,” ungkap Indra. Jenazah akan diantar ke rumah almarhumah di Desa Damar Siput, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur.

Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kapolsek Rantau Seulamat, Iptu M Musa, mengatakan, kebakaran rumah yang ditempati Bustami Rizal dan keluarganya itu diduga terjadi karena tumpahan bensin akibat kebocoran jeriken, yang kemudian mengalir ke lampu teplok yang diletakkan di atas lantai.

Menurut Kapolsek, ketika Bustami terbangun dari tidurnya sekitar pukul 02.30 WIB, didapati lantai rumahnya sudah digenangin bensin dagangannya. Bustami lantas bergegas mengamankan lampu teplok yang diletakan di lantai rumah.

“Namun lampu teplok tersebut tiba-tiba meledak dan menyambar ke genangan bensin di lantai rumah korban hingga mengakibatkan kebakaran rumah,” ujar Kapolsek.

Akibat kejadian tersebut, polisi menaksir korban mengalami kerugian materi senilai Rp 10.000.000.

Pascakejadian, Kapolsek Rantau Seulamat juga mengunjungi korban ke RSUD Langsa. Sebagai bentuk keprihatinan Polres Langsa, Iptu M Musa memberikan bantuan biaya perobatan kepada korban yang diterima langsung oleh istri korban.

Bantuan pemkab

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved