Breaking News

Seorang Pria Siram Diri Pakai 20 Liter Bensin Lalu Merokok, Teriakkan Takbir saat Tubuh Terbakar

Usman diduga nekat membakar dirinya sendiri lantaran depresi usai bercerai dengan istrinya beberapa waktu lalu.

Editor: Amirullah
Istimewa/ tribunjabar.co.id
Warga Kampung Bantar Gedang, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tewas setelah nekat melakukan aksi bakar diri, Senin (16/9/2019) malam. 

Nekat Masuk Dalam Rumah yang Tebakar Demi Selamatkan Neneknya, Sari Meninggal Dunia

Sari Anggaraini nekat  masuk dalam rumah yang terbakar untuk selamatkan neneknya, namun tak berhasil keluar dari kobaran api dan meninggal dunia.

Sari  Anggraini Pratiwi Sanurji (21), korban tewas dalam insiden kebakaran di kawasan Batu Merah Dalam, Kelurahan Amantelu, Kecamatan Sirimau, Ambon, dimakamkan bersama neneknya, Nilam Sanurji (74) yang juga ikut menjadi korban dalam musibah tersebut. Sabtu (14/9/2019).

Sari ikut tewas dalam kebakaran itu setelah dia berusaha menerobos kobaran api demi menolong neneknya yang masih terjebak dalam rumah mereka yang terbakar.

Vera (50) salah satu, kerabat dekat korban menceritakan, kepenokannya itu sempat lari keluar rumah saat kebakaran terjadi.

Namun, Sari kembali berusaha masuk ke dalam rumahnya yang telah terbakar demi menolong neneknya.

“Dia sudah keluar dan dia sempat menelepon pamannya bernama Sigit untuk memberitahukan kalau sedang terjadi kebakaran.

Tapi setelah itu dia masuk lagi untuk menolong neneknya,” kata Vera kepada Kompas.com saat ditemui di Batu Merah Dalam, Sabtu (14/9/2019).

Baca: Para Cukong Lahan Dituding Penyebab Kebakaran Hutan di Sumatera dan Kalimantan

Menurut Vera, saat itu sejumlah warga sempat memintanya untuk segera menyelamatkan diri.

Namun, bukannya lari, korban malah menanyakan keberadaan neneknya. Setelah itu dia langsung menerobos kobaran api yang membakar rumahnya.

Saat itulah korban tidak juga keluar dari rumah hingga kobaran api yang melalap rumahnya berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran.

Vera setelah kejadian itu, sempat bersama polisi dan petugas pemadam kebakaran mengangkat jenazah Sari dan neneknya.

“Saya ikut masuk bersama polisi dan petugas pemadam kebakaran untuk mengangkat jasad Sari dan bibi saya. Saat itu saya tak bisa menahan sedih,” ujarnya.

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan, kebakaran dipicu arus pendek dari rumah Aba Sehan.

“Kebakaran itu karena arus pendek. Jumlah rumah yang terbakar semuanya empat,” ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved