Berita Abdya

Setelah Kurang Stok, Kini Cabai Merah Abdya Dijual ke Medan, Harga di Blangpidie Anjlok

Pasar Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), pernah mengalami kekurangan stok cabai merah kurun waktu sekian lama.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Salah seorang pedagang menjual cabai merah di bantaran Krueng Beukah, Blangpidie, Abdya pada hari Meugang Idul Fitri 1440 H/2019, Selasa (4/6/2019) lalu mencapai Rp 80.000 per kg. Sejak awal September ini sampai Kamis (19/9/2019), stok cabai merah banjir di Pasar Blangpidie dan harga pun anjlok pada kisaran Rp 20.000 sampai Rp 28.000 per kg. 

Soalnya, menurut informasi diperoleh pihaknya bahwa tanaman cabai merah di Brastagi atau Sumut mengalami gagal panen akibat kemarau panjang.        

“Kalau lah, tidak ditampung Pasar Medan. Harga cabai merah produksi Abdya jatuh pada titik terendah,” katanya.

Sekarang ini, setiap malam, pedagang di Pasar Blangpidie mengirimkan 2 sampai 3 ton cabai merah ke Pasar Medan.

“Kalau sebelumnya, cabai merah dipasok dari Medan. Sekarang mulai terbalik,” kata pedagang lainnya.

Sedangkan stok cabai rawit di Pasar Blangpidie hingga sekarang masih didatangkan dari luar, terutama dari Terangun, Kabupaten Galus, dipasok melalui jalur Terangun-Babahrot.

Cabai rawit masih bertahan pada tingkat harga tinggi, yaitu Rp 48.000 sampai Rp 50.000 per kg atau jauh lebih tinggi dari harga cabai merah. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved